Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jepang bakal datang lebih cepat ke Jakarta untuk persiapan menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka melakukannya demi aklimatisasi karena perbedaan iklim antara Jepang dan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, laga Timnas Indonesia melawan Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2024. Jepang memilih untuk datang lebih cepat dengan dijadwalkan tiba di Jakarta melalui bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin dinihari, 11 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menggunakan maskapai All Nippon Airways NH 855, sebelumnya rombongan Timnas Jepang dijadwalkan tiba pada Minggu, pukul 16.15 WIB. Tapi lantaran adanya penundaan keberangkatan, jadwal kedatangan tim berjulukan Samurai Biru berubah menjadi Senin dini hari WIB. Mereka pun dijadwalkan mulai berlatih di Jakarta pada 11 November 2024.
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, pun mengungkapkan alasan timnya datang lebih cepat ke Jakarta. “Kali ini kami memiliki satu hari ekstra untuk mempersiapkan pertandingan melawan Indonesia, tetapi akan ada satu hari lebih sedikit untuk pertandingan kedua (melawan Cina pada 19 November 2024),” kata dia dalam dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).
“Tetapi jika kami dapat menggunakan hari tambahan untuk membuat para pemain berada di lapangan yang sama dan memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, maka kami akan siap dengan baik untuk pertandingan kedua."
"Ada perbedaan besar dalam suhu dan iklim antara Indonesia, Eropa, dan Jepang. Memiliki lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan lokal akan membantu kami berada dalam kondisi yang lebih baik, serta sesi pelatihan dan pertemuan tambahan akan membantu kami mengkomunikasikan konsep dan peran kami untuk pertandingan dengan lebih efektif.”
“Kami ingin memanfaatkan hari tambahan sebaik mungkin sehingga para pemain dapat bermain dengan lebih percaya diri," kata Moriyasu.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga menegaskan tidak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia. Meski secara peringkat FIFA, kedua tim terpaut jauh. Jepang berada di posisi ke-15, sedangkan Timnas Indonesia menempati peringkat ke-130.
Moriyasu pun mengakui bahwa Timnas Indonesia telah berubah pesat dengan menghadirkan para pemain diasporanya yang kini memperkuat berbagai klub di Eropa. "Indonesia adalah salah satu negara yang telah membuat langkah besar dan mendapatkan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata dia.
"Melihat peringkat FIFA, banyak orang mungkin berpikir bahwa Jepang memiliki keunggulan yang luar biasa, tetapi kami memperkirakan pertandingan tandang yang sulit," kata Moriyasu.
“Kami siap untuk pertandingan yang sulit, dan kami ingin mengalahkan mereka. Indonesia juga memiliki pendukung yang bersemangat yang akan memberi mereka dorongan besar, jadi kami akan siap secara mental untuk kemungkinan mereka bermain lebih agresif,” kata dia.