Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Bima Sakti Ungkap Pengaruh Shin Tae-yong bagi Timnas U-16

Kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia untuk menjadi pelatih manajer Timnas Indonesia dinilai telah memberi pengaruh positif bagi Timnas U-16.

28 Januari 2020 | 05.33 WIB

Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti (kedua kanan) memimpin sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang pertandingan melawan Timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno. ANTARA
Perbesar
Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti (kedua kanan) memimpin sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang pertandingan melawan Timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia untuk menjadi pelatih manajer Timnas Indonesia telah memberi pengaruh positif bagi Timnas U-16. Hal itu diungkapkan Bima Sakti, pelatih Timnas U-19, usai latihan di Sidoarjo, Senin, 27 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Bima, sejak berkoordinasi dan setelah melakukan apa yang dianjurkan oleh Shin Tae Yong, dia melihat timnya mampu menunjukkan perkembangan positif. Hal tersebut terlihat jelas saat mengalahkan kampiun Soeratin U-17 PSBK Blitardengan skor 5-1 dalam laga uji coba dua hari sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bima menilai, hampir di semua aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola, anak asuhnya nampak mengalami perubahan yang signifikan. “Tim mengandalkan kecepatan, kekuatan, dan juga determinasi tinggi. Kini sudah ada progress positif yang ditunjukan anak-anak,” ungkap Bima.

Kendati demikian, Bima mengaku tidak berpuas diri dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya. “Usia U-16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae Yong turun ke bawah,” ujarnya. “Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik, sehingga diatur sedemikian rupa.”

Saran dan kritik yang diberikan Shin, disebutnya, cukup banyak mengena bagi tim pelatih. “Yang menjadi filosofi taktik coach Shin, hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1,“ kata Bima.

Menurut Bima masukan dari sang pelatih mampu membuahkan hasil bagi Timnas U-16. Mereka pun tidak dapat santai, pasalnya tim ini dipersiapkan untuk menjalani turnamen akbar di Piala Asia U-16 yang akan berlangsung September 2020.

PSSI

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus