Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia untuk menjadi pelatih manajer Timnas Indonesia telah memberi pengaruh positif bagi Timnas U-16. Hal itu diungkapkan Bima Sakti, pelatih Timnas U-19, usai latihan di Sidoarjo, Senin, 27 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Bima, sejak berkoordinasi dan setelah melakukan apa yang dianjurkan oleh Shin Tae Yong, dia melihat timnya mampu menunjukkan perkembangan positif. Hal tersebut terlihat jelas saat mengalahkan kampiun Soeratin U-17 PSBK Blitardengan skor 5-1 dalam laga uji coba dua hari sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bima menilai, hampir di semua aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola, anak asuhnya nampak mengalami perubahan yang signifikan. “Tim mengandalkan kecepatan, kekuatan, dan juga determinasi tinggi. Kini sudah ada progress positif yang ditunjukan anak-anak,” ungkap Bima.
Kendati demikian, Bima mengaku tidak berpuas diri dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya. “Usia U-16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae Yong turun ke bawah,” ujarnya. “Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik, sehingga diatur sedemikian rupa.”
Saran dan kritik yang diberikan Shin, disebutnya, cukup banyak mengena bagi tim pelatih. “Yang menjadi filosofi taktik coach Shin, hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1,“ kata Bima.
Menurut Bima masukan dari sang pelatih mampu membuahkan hasil bagi Timnas U-16. Mereka pun tidak dapat santai, pasalnya tim ini dipersiapkan untuk menjalani turnamen akbar di Piala Asia U-16 yang akan berlangsung September 2020.
PSSI