Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persik Kediri mempunyai pemain tajam di lini depannya: Septian Bagaskara. Pemain yang masih berusia 22 tahun itu bahkan kini mampu bersaing di papan atas daftar top skor sementara Liga 2 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
bagas menjadi kunci keberhasilan Persik Kediri mengalahkan PSIM Yogyakarta 2-0 dalam lanjutan Liga 2 di Kediri, 2 September lalu. Kedua gol dalam pertandingan tersebut diborong mantan pemain Timnas U-23 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Bagas gol di laga itu memiliki makna lebih. Ia mampu mengungguli sosok yang sudah lama ia idolakan, Cristian "El Loco" Gonzales yang kini jadi andalan PSIM.
"Iya, memang idola saya dari kecil itu Cristian Gonzales," kata Bagas, seperti dikutip laman Liga Indonesia. "Kemarin bisa cetak gol ada motivasi lebih dan waktu main di Jogja pas ketemu Cristian Gonzales."
Bagas mengakui sudah mengidolakan Gonzales sejak ketika dia masih di bangku Sekolah Dasar. Ketika itu, penyerang berjuluk El Loco masih membela Persik dan berada pada era keemasan dalam karier sepak bolanya.
"Mulai saya SSB [Sekolah Sepak Bola] kostum latihan pakai nomor 10 terus. Lalu waktu cetak gol juga selebrasi sama seperti Gonzales," kata pemain dengan tinggi bada 182 sentimeter itu.
Kiprah Bagas kini mulai terdengar di level nasional. Dia pernah mendapat kesempatan bermain di Timnas U-23. Bagas kini juga masuk dalam kandidat top skor Liga 2 2019. Bagas kini sudah mencetak tujuh gol di Liga 2.
Ia masih memang masih ketinggalan dari Sirvi Arfani (Persita Tangerang) yang sudah mencetak 10 gol serta Rezam Baskoro (Blitar Bandung United) dan Hari Habrian (Perserang) yang sama-sama mencetak 8 gol dalam kompetisi Liga 2 musim ini. "Semoga saja bisa mengikuti jejak prestasi sang idola," kata pemain bernama lengkap Septian Satria Bagaskara itu.
LIGA INDONESIA
Foto 
