Final Euro 2020: Simak Jadwal Live Juga 7 Fakta Menarik Soal Italia dan Inggris

Performa di Piala Eropa
Prestasi terbaik: juara (1968)
Staistik semifinal: menang 4 kali (1968, 2000, 2012, 2021), kalah sekali (1988).
Statistik di final: menang sekali (1968), kalah 2 kali (2000, 2012).
Euro 2016: Perempat final, kalah 6-5 dari Jerman melalui adu penalti setelah imbang 1-1.

Pelatih: Roberto Mancini

Roberto Mancini. Instagram

Mantan pemain Timnas Italia. Dikenal bertangan dingin sebagai pelatih. Ia pernah memenangi trofi klub di Italia, Inggris dan Turki. Ia dipuji karena mampu membangkitkan Italia setelah terpuruk dan gagal lolos ke Piala Dunia.

Pemain kunci: Jorginho

Pemain timnas Italia, Jorginho (kanan). REUTERS/Carl Recine

Para pemain Timnas Italia lain memanggilnya dengan "Radio Jorginho". Penyebabnya dia terus berbicara selama pertandingan, selalu mengarahkan rekan satu timnya. Ia bukan pemain yang suka memamerkan trik spektakuler atau gol menakjubkan. Tapi Jorginho adalah otak sebenarnya di balik tim Azzurri ini. Ia konduktor orkestra yang sangat diperlukan.

Pemain yang Menarik: Nicolo Barella

Pemain timnas Italia, Nicolo Barella (kanan). REUTERS/Alberto Lingria

Gelandang ini memegang kunci dalam formasi Mancini. Ia lahir di Sardinia dan sekarang menjadi bagian penting dari tim pemenang Serie A Inter Milan. Pemain berusia 24 tahun ini benar-benar membawa paket lengkap sebagai gelandang: memiliki kelebihan tekel, teknik, berenergi, kerap mampu lari tepat waktu ke kotak lawan.

Fakta Menarik
Selama turnamen ini, Timnas Italia telah memecahkan rekor untuk kemenangan beruntun terlama (13) dan rekor tak terkalahkan (saat ini 33).

Selanjutnya: Fakta Menarik Timnas Inggris

Timnas Inggris

Jalan menuju final:
Grup D: Inggris 1-0 Kroasia, Inggris 0-0 Skotlandia, Republik Cek 0-1 Inggris.
Babak 16 besar: Inggris 2-0 Jerman.
Perempat final: Ukraina 0-4 Inggris.
Semifinal: Inggris 2-1 Denmark (babak tambahan waktu).

Pencetak gol terbanyak:
Harry Kane (4 gol)

Performa di Piala Eropa
Prestasi terbaik: Tempat ketiga (1968).
Statistik semifinal: menang 1 (2021), kalah 2 (1968, 1996)
Euro 2016: babak 16 besar, kalah 2-1 dari Islandia.

Pelatih: Gareth Southgate

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. REUTERS/Neil Hall

Sebagai pemain ia tampil di empat turnamen besar, termasuk Euro 1968. Namanya selalu disebut karena kegagalan penalti di semifinal saat melawan Jerman. Ia sudah menebusnya sebagai pelatih, dengan mengalahkan Jerman di babak 16 besar. Sebagai pelatih, ia telah mengubah suasana di sekitar Inggris. Pendekatannya mampu memunculkan sisi terbaik dari setiap pemain.

Pemain kunci: Harry Kane

Pemain Timnas Inggris, Harry Kane. REUTERS/Alberto Lingria

Ia sejak awal dianggap jimat buat Timnas Inggris, terbukti dengan 38 gol yang sudah dicetaknya. Sempat kesulitan di awal turnamen, ia kembali menemukan sinarnya pada fase gugur. Ia kini sudah mengoleksi 4 gol dan sejajar dengan Gary Lineker sebagai top skor di turnamen besar buat Inggris (10 gol).

Pemain yang Menarik: Bukayo Sako

Pemain timnas Inggris, Bukayo Saka (kiri). REUTERS/Catherine Ivill

Pada Juni, ia hanya memiliki empat cap (tampilan) bersama Timnas. Tetapi kini pemain berusia 19 tahun itu telah menjadi salah satu bintang yang mencorong di Euro 2020. Kecepatan larinya dan umpannya yang visioner ikut membuat Inggris ditakuti lawannya.

Fakta menarik:
Tingas Inggris hanya kalah dua kali dari 28 pertandingan kandang Wembley di bawah Southgate, yakni saat melawan Spanyol dan Denmark di UEFA Nations League.

Head-to-Head Italia vs Inggris
Sebelum laga Italia vs Inggris di final Euro 2020 ini, kedua tim sudah bertemu 27 kali. Italia menang 11 kali dan Inggris menang delapan kali. Azzurri gagal menang dalam delapan pertemuan pertamanya, sedangkan The Three Lions hanya menang sekali dalam tujuh pertemuan terakhir.

UEFA

Baca Juga: Berapa Besar Hadiah untuk Juara Euro 2020?