Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gol-gol dari Gavi dan Lamine Yamal membawa Barcelona menang 2-0 atas Athletic Bilbao dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di Jeddah, Arab Saudi, Kamis dinihari, 9 Januari 2025. Mereka mencapai final untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gavi membuka skor pada menit ke-17. Yamal kemudian menggandakan keunggulan tujuh menit setelah jeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barcelona, tim tersukses di Piala Super dengan 14 trofi, akan menghadapi pemenang laga semifinal lain, antara juara bertahan Real Madrid dan Mallorca yang akan berhadapan Kamsi malam. Pertandingan final akan berlangsung Minggu.
Barcelona mengawali laga dengan baik. Mereka mendapat peluang lewat Raphinha, yang melakukan tendangan voli akrobatik namun gagal berbuah gol. Tendangan bebas yang keras dari pemain sama juga ditepis oleh kiper Unai Simon.
Namun Barca segera mendapat ganjaran atas serangan agresif mereka.
Pedri memberikan umpan kepada Alejandro Balde di dalam kotak penalti, yang memberikan umpan kepada Gav yang melepaskan tembakan yang melewati kaki Simon.
Barca seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka beberapa menit kemudian. Tetapi tembakan Raphinha masih membentur tiang gawang. Peluang dari Yamal juga gagal berbuah gol.
Athletic akhirnya mulai menciptakan peluang-peluang sendiri. Wojciech Szczesny harus berjibaku untuk menghentikan umpan silang rendah dari Yuri Berchiche dengan Gorka Guruzeta menunggu di depan gawang untuk melakukan sundulan. Penjaga gawang Barcelona kemudian menggagalkan tendangan Inaki Williams sebelum jeda.
Lamal absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki, namun penampilannya di laga ini menunjukkan mengapa sang pelatih Hansi Flick mengambil resiko dengan menurunkan sang pemain sayap sejak awal.
Gavi menjadi pemberi umpan dengan umpan cantik ke depan yang dikontrol dengan baik oleh Lamal yang kemudian membawa bola ke dalam kotak penalti dan dengan tenang melepaskan tendangan yang melewati Simon.
Athletic tidak menjadikan Nico Williams, yang belum sepenuhnya fit, sebagai starter. Namun pemain sayap ini dimainkan saat timnya tertinggal. Peluang terbaik mereka justru jatuh kepada saudaranya, Inaki, yang melepaskan tendangan melebar dari posisi yang cukup baik.
Oscar de Marcos dan Inaki Williams memiliki kesempatan mencetak gol bagi Athletic di menit akhir. Namun mereka terjebak offside.
Barcelona bisa memainkan Dani Olmo dan Pau Victor di babak final. Hal itu dikuatkan keputusan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD) pada Rabu.
REUTERS
Foto 
