Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Indra Sjafri Ungkap Rahasia Strategi Rotasi Pemain Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023

Pelatih Indra Sjafri melakukan banyak rotasi selama fase grup SEA Games 2023 dengan menurunkan pemain yang berbeda di setiap pertandingan.

21 Mei 2023 | 15.13 WIB

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan keterangan menjelang laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam, didampingi kapten Rizky Ridho. Foto : Tim Media PSSI.
Perbesar
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan keterangan menjelang laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam, didampingi kapten Rizky Ridho. Foto : Tim Media PSSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri memberikan sentuhan berbeda di SEA Games 2023 dengan menjalankan strategi rotasi pemain selama fase grup. Dari empat laga, dua puluh pemain yang dibawa sudah merasakan turun ke lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bongkar pasang susunan utama pemain selalu dilakukan Indra. Walau strateginya itu terbilang riskan terhadap kekompakan tim, namun dia membuktikan dengan hasil gemilang yang diraih skuad Garuda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selama fase grup, Indonesia tidak terkalahkan dan mampu mencetak 13 gol, terbanyak di antara semua peserta serta hanya kebobolan satu gol. Pasukan Merah Putih pun lolos ke semifinal dengan status juara grup.

"Pertandingan (fase grup) pertama sampai keempat itu saya bereksperimen untuk menentukan pemain inti di semifinal dan final," ujar Indra kepada Tempo. "Makannya di pertandingan pertama, kedua (main) bagus, ketiga agak turun, lalu pertandingan keempat naik lagi sedikit. Di semifinal kelihatan (hasilnya) dan final itu puncak permainan."

"Periodisasi seperti itu yang membedakan karakter pelatih. Ada pelatih yang tidak bisa membedakan periodisasi, contohnya bisa dilihat dari kemampuan mengukur masa otot pemain," tuturnya.

"Periode pertandingan menjadi waktu peningkatan masa otot. (Pemain) tetap boleh gym, tapi hanya untuk menjaga kebugaran saja," kata Indra menambahkan.

Keterbatasan waktu untuk melakukan persiapan dengan skuad penuh menjadi salah satu alasan Indra menerapkan strategi rotasi pemain selama fase grup. Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan baru bergabung beberapa hari menjelang keberangkatan ke Kamboja, sehingga tak sempat ikut pemusatan latihan di Jakarta.

"Pemain yang barus selesai mengikuti kompetisi liga dalam jangka waktu panjang itu pasti menurun kemampuannya. Itu yang secara pelan-pelan saya naikkan," ucap Indra. "Naiknya itu harus sampai puncak di final. Kalau tidak tepat kami mengukur, tidak akan ketemu."

Strategi yang diterapkan Indra Sjafri beserta jajaran asistennya pun berhasil. Timnas U-22 Indonesia mampu menang 3-2 atas Vietnam di semifinal, lalu menghajar Thailand 5-2 di final lewat perpanjangan waktu. Medali emas SEA Games 2023 yang diraih mengakiri penantian panjang selama 32 tahun, setelah terakhir menjadi juara di Manila, Filipina, pada 1991.

IRSYAN HASYIM

Pilihan Editor: Gol Lemparan ke Dalam Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Bukan Sekedar Keberuntungan

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus