Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia bersiap menghadapi Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini berlangsung sebelum laga kandang melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang dijadwalkan lima hari setelahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu akan menjadi dua laga penting saat skuad Garuda berjuang mengejar tiket untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026 pada 11 Juni hingga 19 Juli tahun depan yang digelar di tiga negara Amerika Utara, yakni Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk tiket pertandingan kandang melawan Bahrain akan dijual mulai Selasa, 4 Maret. Penjualan puluhan ribu lembar tiket itu akan dilakukan melalui aplikasi Livin by Mandiri mulai pukul 10.00 WIB.
Fakta-fakta Menjelang Laga Timnas Indonesia vs Australia
Debut Patrick Kluivert
Laga melawan Australia ini akan menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Juru taktik kebangsaan Belanda berusia 48 tahun ini direkrut oleh PSSI sebagai pengganti Shin Tae-yong dari Korea Selatan pada 8 Januari lalu.
Legenda Barcelona dan mantan pemain timnas Belanda ini dikontrak hingga 31 Desember 2027. Tugas terdekatnya mempersiapkan tim untuk menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini.
Kluivert bersama asisten pelatih Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg, sering menonton langsung pertandingan Liga 1 di beberapa kesempatan. Hal itu dilakukannya untuk mencari pemain untuk dua pertandingan itu.
Timnas Indonesia Baru Sekali Menang di Putaran Ketiga
Dalam enam pertandingan di Grup C putaran ketiga kualifikasi ini, Indonesia baru sekali menang. Kemenangan itu diraih di laga keenam saat menghadapi Arab Saudi di kandang.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 November lalu, Marselino Ferdinan mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan. Tiga poin yang diraih dari laga itu membawa skuad Garuda yang kala itu masih diasuh Shin Tae-yong naik ke peringkat ketiga klasemen grup dengan mengemas enam poin.
Indonesia memiliki nilai yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Cina yang ada di bawahnya. Untuk posisi puncak dihuni Jepang dengan 16 poin, diikuti Australia dengan tujuh poin.
4 Pemain yang Cetak Gol selama Putaran Ketiga
Dari enam pertandingan yang sudah dimainkan, Indonesia mencatat enam gol dan kebobolan sembilan gol. Dari enam gol itu, dua di antaranya dicetak oleh Marselino saat membawa tim Merah Putih mengalahkan Arab Saudi.
Empat gol lainnya dicetak oleh empat pemain berbeda, yakni Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Thom Haye.
Walsh mencetak gol ketika Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi pada laga pertama di putaran ketiga pada 5 September lalu. Berikutnya, Oratmangoen dan Struick mencetak gol kala bermain imbang 2-2 di kandang Bahrain pada 10 Oktober.
Berikutnya, Haye mencatatkan namanya di papan skor saat Indonesia kalah dari Cina 2-1 dalam laga tandang pada 15 Oktober. Kemudian, dua gol Marselino ketika mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November.
Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubber Absen Lawan Australia
Dua pemain utama timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner dipastikan tak bisa bermain mealwan Australia lantaaran akumulasi kartu kuning.
Oratmangoen telah menerima dua kartu kuning sepanjang pertanding grup, masing-masing saat berduel dengan Bahrain dan Arab Saudi.
Sementara, Hubner bakal absen saat Indonesia melawan Australia karena kartu merah yang didapatkannya dalam kemenangan atas Arab Saudi pada 19 November.