Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Iqbal Gwijangge Bicara Penyebab Kegagalan TImnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025

Bek Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, buka suara mengenai kekalahan dari Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025.

17 Februari 2025 | 09.59 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kedua kiri). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi.
Perbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kedua kiri). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, buka suara mengenai kegagalan Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025. Timnas Indonesia tersingkir lebih cepat setelah menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan U-20 di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Cina, pada Minggu, 16 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tim asuhan Indra Sjafri gugur di fase grup usai tumbang dua kali beruntun. Timnas U-20 Indonesia hanya mampu mengimbangi sang juara bertahan pada babak pertama. Sebelum kalah dari Uzbekistan, Indonesia sudah kalah lebih dulu saat melawan Iran. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gol pembuka Mukhammadali Urinboev pada menit ke-21, segera dibalas Jens Raven dua menit berselang. Tapi, selepas turun minum, performa Garuda Muda anjlok.

Iqbal mengatakan bahwa banyaknya kesalahan sendiri menjadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia. Para pemain Uzbekistan U-20 pun dengan leluasa memanfaatkan setiap celah yang mereka dapat.

Gol kedua yang dicetak Abdugafur Haydarov pada menit ke-47, misalnya, berawal dari keteledoran kiper Ikram Algiffari dalam membuang bola. Gol ketiga pada menit ke-63 lahir dari ketidaksigapan pertahanan Indonesia dalam menutup ruang Saidumarkhon Saidnurullayev di situasi sepak pojok.

"Babak pertama kami main sangat baik. Tapi, awal babak kedua, kami melakukan banyak kesalahan di lini belakang. Dan, ya, itulah yang terjadi jika membuat kesalahan lawan Uzbekistan, mereka menghukum kami dengan gol," kata Iqbal.

"Setelah itu, Uzbekistan terus main bagus sementara kami menurun. Akhirnya, mereka mencetak gol lagi lewat tendangan sudut," kata dia menambahkan.

Peluang Timnas U-20 Indonesia untuk melaju ke perempat final Piala Asia U-20 2025 sudah pupus.  Apapun hasil duel pamungkas kontra Yaman U-20 pada Rabu, 19 Februari 2025 tak lagi berpengaruh.

Harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 pun sama-sama menguap. Sebab, syarat minimalnya adalah finis empat besar alias semifinal Piala Asia U-20 2025.   Meski demikian, Iqbal Gwijangge mencoba berbesar hati. Pada pemain menerima kegagalan ini sebagai pelajaran berharga dan bertekad untuk mencoba tampil lebih lebih baik lagi di masa depan.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua fans yang selalu mendukung kami, juga para pemain, pelatih, dan staf yang sudah bekerja keras. Kami main bagus, tapi lawan menghukum kami setelah membuat kesalahan, dan kami akan belajar dari situ. Turnamen ini adalah pengalaman bagus," ujar bek muda Barito Putera itu.

"Masih ada satu pertandingan lagi sebelum (Piala Asia-U20) berakhir. Saya ingin para pemain bangkit dan lihat ke depan. Ini bukan satu-satunya kesempatan karena kita masih muda. Ada banyak peluang lain di luar sana yang bisa dikejar," ucap Iqbal.

Pemain Timnas Indonesia U-20 Jens Raven berselebrasi setelah menjebol gawang timnas Uzbekistan dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Guangdong, Cina, 16 Februari 2025. X/TimnasIndonesia

SKOR.ID

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus