Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menekankan pentingnya membangun mentalitas pemenang menjelang pertandingan melawan Italia di babak perempat final UEFA Nations League pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 02.45 WIB. "Saya sering mengatakan bahwa penting bagi kami untuk terbiasa menang," kata dia, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Babak semifinal berlangsung dua leg. Laga di San Siro akan menjadi laga leg pertama di perempat final UEFA Nations League. Leg kedua akan dimainkan di Signal Iduna Park pada hari Minggu, 22 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nagelsmann ingin memenangkan pertandingan sebanyak mungkin dan memenangkan Nations League. Tetapi, ia juga tahu bahwa Jerman akan menghadapi lawan yang sangat kuat. “Kami harus mengalahkan mereka terlebih dahulu, baru kemudian kami dapat berbicara tentang kemungkinan memenangkan trofi,” ucap dia.
Julian Nagelsmann Pusing Pilih Kiper
Jerman telah berjuang untuk menemukan kiper permanen sejak Manuel Neuer pensiun dari tim nasional. Kiper Bayern Munchen itu pensiun setelah 15 tahun membela Der Panzer. Setelah pilihan pertama Marc-Andre ter Stegen mengalami cedera jangka panjang, baik Alexander Nubel dari VfB Stuttgart maupun Oliver Baumann dari Hoffenheim telah diberi kesempatan untuk tampil.
Baumann kemungkinan akan bermain sebagai starter melawan Italia. "Alex (Nubel) menangani keputusan itu dengan sangat profesional, yang menurut saya sangat, sangat positif. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang sangat sulit. Keduanya menjalani musim yang baik, keduanya berada pada level yang baik dan konsisten," kata Nagelsmann.
"Oli (Baumann) sedikit lebih konsisten di level ini. Kami memberi tahu mereka berdua bahwa keputusan itu diambil untuk dua pertandingan ini karena kami juga memiliki kiper terbaik dalam diri Marc (ter Stegen), dan kemudian kami akan membuat keputusan baru setelah pertandingan ini,” ujar dia.
Pertandingan di San Siro akan menarik lebih dari 3.500 penggemar asal Jerman ke Milan. Nagelsmann melihat itu sebagai tanda kepercayaan pada timnya. "Ini pujian yang sangat besar bagi tim. Mereka telah membangun hubungan yang baik dengan para penggemar lagi," katanya.
"Saya menafsirkannya seperti itu, dan saya pikir pertandingan tandang dan kandang memiliki daya tariknya masing-masing. Namun, jika kami dapat mengandalkan 3.500 penggemar untuk pertandingan tandang, itu sangat membantu,” ujar pelatih yang pernah sukses bersama Bayern Munchen.