Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Jalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Surabaya, Sandy Walsh Ingin Nyekar ke Makam Kakek-Nenek

Di tengah pemusatan latihan Timnas Indonesia di Surabaya, Sandy Walsh ingin "nyekar" ke makam kakek dan neneknya.

7 Juni 2023 | 19.30 WIB

Pemain timnas Indonesia Sandy Walsh melakukan latiha jelang persiapan laga FIFA Matchday melawan timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 2023. Foto : Tim Media PSSI
Perbesar
Pemain timnas Indonesia Sandy Walsh melakukan latiha jelang persiapan laga FIFA Matchday melawan timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 2023. Foto : Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia menjelang FIFA Matchday melawan Palestina, Sandy Walsh ingin "nyekar" atau ziarah ke makam kakek dan neneknya di Kota Surabaya. Hal itu ia sampaikan di sela-sela  latihan timnas, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sandy yang resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada 17 November 2022, mengungkapkan kegembiraannya karena bisa sampai ke Surabaya, kota asal kakek dan nenek dari ibu kandungnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet berusia 28 tahun yang lahir di Belgia dan dibesarkan di Belanda itu memiliki darah Somalia - Afrika Selatan dari ayahnya. Sedangkan ibunya keturunan Indonesia yang lahir di Swiss dan dibesarkan di Belanda.

Sandy mengaku, sebelumnya hanya mendengar legenda Surabaya sebagai Kota Pahlawan seperti yang pernah dikisahkan sang kakek.

Pesepak bola yang pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur 17 saat meraih Piala Eropa pada 2012 itu merasa terhormat jika dipercaya menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Kota Pahlawan dalam "FIFA Matchday" melawan Palestina, 14 Juni.

"Terasa sangat istimewa bagi saya untuk menjalani debut bersama timnas di Kota Pahlawan, kota asal kakek saya," katanya.

Di tengah kesibukan menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Palestina, Sandy mengungkapkan ingin "blusukan" untuk mengenal Kota Surabaya lebih dalam.

Di antaranya, ingin "nyekar" atau berziarah ke makam kakek dan neneknya di Surabaya, tentu dengan mengajak ibunya karena Sandy sama sekali belum mengenal Kota Surabaya.

"Ini waktu yang menyenangkan bagi saya di Surabaya. Tapi saya berada di sini tidak sedang liburan. Kami sedang berlatih keras bersama teman-teman demi meningkatkan performa Timnas Indonesia," kata dia.

Pilihan Editor: Rencana Konvoi Timnas Indonesia di Surabaya Jadi Sorotan, Begini Kata Wali Kota

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus