Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jorginho menjadi rekrutan ketiga Arsenal pada bursa transfer Januari lalu. Gelandang Italia berusia 31 tahun itu menyelesaikan kepindahannya dari Chelsea pada jam-jam penutupan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim asuhan Mikel Arteta mendapatkan gelandang Italia berusia 31 tahun itu dengan membayar 12 juta pound sterling. Dia diikat dengan kontrak satu setengah tahun dengan opsi untuk musim berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepindahannya ke Emirates mengakhiri kariernya bersama The Blues selama empat setengah tahun. Di Stamford Bridge, ia berperan membantu Chelsea lolos ke Liga Champions, Liga Europa, dan banyak prestasi lain.
Meski belum lama bergabung, Jorginho menikmati awal yang menjanjikan bersama The Gunners. Dia melakukan debutnya sebagai pemain pengganto dalam kekalahan dari Everton sebelum tampil sebagai starter untuk kali pertamanya melawan Manchester City sembilan hari kemudian.
Di laga penting Liga Inggris akhir pekan lalu, Arsenal kembali ke jalur kemenangan. Di laga itu, tendangan Jorginho pada tambahan waktu membentur mistar dan kemudian masuk karena sentuhan kiper Emiliano Martinez sebelum terciptanya gol keempat lewat Gabriel Martineli pada menit ke-90+8.
Kemenangan di kandang Aston Villa itu membuat Arsenal kembali ke puncak klasemen dengan 54 poin, unggul dua poin dari Manchester City yang ada di bawahnya dengan satu laga belum dimainkan.
Setelah tiga pekan resmi bergabung dengan Arsenal, Jorginho blakblakan ungkap alasan di balik kepindahannya. Berikut tiga faktor yang membuat dia tak ragu memutuskan pindah.
1. Prospek bermain reguler di bawah Mikel Arteta
Jorginho menyadari bahwa posisinya di Chelsea sudah terpinggirkan. Di satu sisi, dia mempunyai prospek bermain reguler di Arsenal di bawah asuhan Arteta.
"Itu (Arteta) salah satu alasan tentunya. Dia menelpon saya dan semuanya sangat cepat, kami membuat kesepakatan dalam waktu kurang dari 48 jam," kata Jorginho dikutip dari DAZN.
2. Tak lagi menjadi bagian dari rencana Chelsea
Gelandang Italia itu juga telah memastikan posisinya di Chelsea dan dia mengetahui posisinya sudah terpinggirkan.
"Saya telah berbicara dengan Chelsea dan saya tahu saya tidak lagi menjadi bagian dari rencana mereka," ujarnya.
3. Merasa cocok dengan Arsenal
Arsenal yang diperkuat dengan banyak pemain muda tampil mengesankan pada musim ini. Mereka kini berada di jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.
"Ini adalah tim muda yang memainkan sepak bola yang bagus dan cocok dengan karakteristik saya. Saya mempertimbangkan setiap skenario dan membuat keputusan. Kadang-kadang Anda harus menerima ketika Anda keluar dari sebuah proyek dan semuanya akan berakhir," tutur Jorginho.
MIRROR