Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bali United 3-0 dalam laga final di ajang Piala Presiden 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2018. Tampil di hadapan puluhan ribu The Jakmania, Persija tampil dominan sejak babak pertama pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak babak pertama dimulai, kedua tim sudah saling melakukan jual beli serangan. Baru pada menit ke-18, penyerang anyar Persija, Marko Simic berhasil memecahkan kebuntuan. Memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Rezaldi Hehanusa, sundulan dari Simic berhasil menjebol gawang Bali United yang dikawal oleh Wawan Hendrawan. Skor 1-0 bagi keunggulan Persija.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak sampai di situ, ketajaman Simic juga terlihat di masa perpanjangan waktu babak pertama. Memanfaatkan bola liar di depan gawang, Simic berhasil menjebol gawang Bali United untuk kedua kalinya dengan sepakan salto. Hingga akhir babak pertama, keunggulan 2-0 untuk Macan Kemayoran.
Di babak kedua, Bali United melakukan sejumlah pergantian pemain. Salah satunya adalah dengan memasukkan penyerang andalan mereka yang dikabarkan belum sepenuhnya pulih dari cedera, Irfan Bachdim.
Namun usaha Bali United itu nampaknya tak kunjung membuahkan hasil. Justru pada menit ke-61, setelah berlama-lama di kotak penalti, penyerang Persija, Novri Setiawan berhasil merobek gawang Serdadu Tridatu untuk ketiga kalinya melalui sepakan kaki kirinha. Hingga akhir pertandingan, Persija berhasil unggul dengan skor 3-0.
Kemenangan ini memastikan Persija Jakarta meraih gelar juara di ajang Piala Presiden 2018 dengan Bali United sebagai runner up-nya. Selain mendapatkan piala bergilir yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, skuat Macan Kemayoran juga berhak atas hadiah sebesar Rp 3,3 miliar.