Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pemain Persija Jakarta, yakni Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri, saat ini tengah memperkuat Timnas Indonesia untuk laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan Cina lima hari kemudian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan melihat jadwal tersebut, pelatih Persija, Carlos Pena meragukan tiga pemain utamanya itu bisa dimainkan untuk laga pekan kedelapan Liga 1 menghadapi tuan rumah PSIS Semarang. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya Magelang, Kamis, 17 Oktober, dua hari setelah jadwal laga Indonesia vs Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pena mengungkapkan, dirinya lebih suka jika bisa menggunakan semua pemainnya, terlebih para pemain tim nasional. Apalagi, mereka adalah pemain penting di skuad asuhannya. "Tetapi saya tidak menentukan jadwal. Saya adalah pelatih Persija, saya akan berusaha menemukan solusi-solusi terbaik untuk tim,” kata Pena seusai memimpin latihan tim di Nirwana Park, Depok, Rabu, 9 Oktober 2024, seperti dikutip Antara.
“Tentu saja, saya akan senang jika dapat memainkan mereka, tetapi menurut saya itu akan sulit karena mereka bermain di Cina dua hari sebelumnya. Maka mereka tidak akan berada dalam kondisi terbaik,” ujarnya menambahkan.
Selama jeda kompetisi, Persija menggelar latihan rutin dan laga uji coba. Mereka mengagendakan pertandingan uji coba melawan Dewa United pada Kamis, 10 Oktober 2024. Pena meminta para pemainnya menganggap laga persahabatan tersebut sebagai pertandingan kompetitif.
Persija tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir. Sejak dikalahkan tim promosi PSBS Biak 3-1, Macan Kemayoran hanya bisa memetik dua poin di tiga pertandingan berikutnya. Mereka kalah 0-2 di kandang Persib Bandung, serta imbang dua kali di kandang sendiri menjamu Dewa United 0-0 dan PSM Makassar 1-1.
Tim asuhan Pena baru mengemas sembilan poin dari tujuh laga, dengan catatan dua kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah. Nilainya terpaut delapan poin dari Persebaya Surabaya yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
Persija Jakarta berpeluang memenangi laga melawan PSIS Semarang yang sedang dalam tren negatif. Dalam empat pertandingan terakhirnya, mereka hanya memetik satu poin. Di laga terakhir sebelum jeda internasional, mereka kalah 1-2 dari Arema FC di hadapan pendukungnya. Rentetan hasil buruk itu membuat tim asuhan Gilbert Agius tergelincir ke posisi bawah, peringkat ke-14 dengan tujuh poin, unggul tiga poin dari tim zona degradasi.