Kata Carlo Ancelotti Usai Bawa Real Madrid Raih Gelar Ke-15 Liga Champions

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti menilai keberhasilan Los Blancos menjadi juara Liga Champions seperti sebuah mimpi. Dalam partai final yang berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu dinihari, 2 Juni 2024, ia berhasil memimpin Madrid mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 sekaligus mengklaim gelar ke-15 sepanjang sejarah klub. 

"Ini seperti sebuah mimpi namun nyata. Ini benar-benar membahagiakan dan ini pertandingan yang sangat sulit. Mereka (Dortmund) bermain lebih baik di babak pertama, kami bermain lebih baik di babak kedua, namun final selalu seperti itu ini. Kami mampu menang. Ini musim yang fantastis dan kami sangat senang bisa memenangkan trofi lagi," kata Ancelotti kepada TNT Sports.

Bagaimana Real Madrid bisa konsisten menjuarai Liga Champions? Bagi Ancelotti, keberhasilan timnya tak terlepas dari faktor sejarah dan tradisi klub, serta kualitas para pemain. "Klub seperti sebuah keluarga, kami bekerja sepenuhnya tanpa masalah dan atmosfer di ruang ganti sangat bagus. Saya perlu berterima kasih kepada klub dan para pemain, tidak ada ego yang besar, semua pemain sungguh rendah hati dan tidak sulit mengatur skuad musim ini."

Ancelotti mengaku akan merayakan keberhasilan timnya untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Gelar ini sekaligus menjadi gelar ketiga musim ini setelah berhasil menyabet gelar La Liga dan Piala Super Spanyol. “Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan, tapi yang pasti kami tidak akan tidur,” kata dia.

Dua gol kemenangan Real Madrid atas Borussia Dortmund dicetak oleh Dani Carvajal dan Vinicius Junior di babak kedua. Kemenangan ini membuat Madrid mengklaim gelar juara Liga Champions ke-15. Adapun Ancelotti meraih gelar kelimanya di kompetisi Eropa, tiga di antaranya bersama El Real.
 
Borussia Dortmund harus puas kembali menjadi runner-up alias tim peringkat kedua. Ini mengulang capaian tim asal Jerman tersebut seperti tahun 2013. Saat itu, Dortmund, yang dilatih oleh Jurgen Klopp, harus mengakui keunggulan Bayern Munchen pada babak final Liga Champions di Wembley Stadium juga.