Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menilai Timnas Indonesia memiliki kualitas untuk lolos ke putaran Piala Dunia 2026. Kualitas itu ada meskipun Indonesia menelan kekalahan telak dari Tim Samurai Biru dengan skor 0-4 di pertandingan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 16 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkat kemenangan atas Indonesia, Jepang semakin kokoh di pucuk klasemen Grup C kualifikasi zona Asia dengan koleksi 13 poin. Sedangkan Indonesia saat ini justru terpuruk di posisi keenam dengan tiga poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menurut saya, Indonesia punya kualitas pemain yang layak lolos ke Piala Dunia. Namun, saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga sudah melakukan tugasnya dengan baik di tengah sempitnya waktu dia untuk melatih skuad,” kata Moriyasu dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Moriyasu menilai kehadiran pemain baru di Timnas Indonesia, termasuk pemain naturalisasi, membuat seorang pelatih kesulitan meramu tim yang padu. “Itu membuat sulit bagi skuad berlatih karena waktu persiapan sempit. Namun, terlepas dari itu Shin tae-yong melakukan tugasnya dengan baik. Jika federasi dan pemerintah juga terus melakukan naturalisasi kemudian mendapatkan pemain berkualitas, saya rasa kans lolos ke Piala Dunia akan lebih besar di masa depan,” ujar dia.
Timnas Indonesia sempat mengancam gawang Jepang pada awal pertandingan. Situasi berubah setelah Indonesia kemasukan gol bunuh diri Justin Hubner. Gol demi gol bersarang ke gawang Indonesia yang dikawal Marteen Paes.
Pelatih Hajime menilai gol pertama tersebut menjadi titik balik kebangkitan timnya. “Timnas Indonesia bermain agresif di awal, itu yang tidak saya prediksi. Setelahnya kami cukup kesulitan di lini pertahanan. Dan benar saya merasa gol pertama adalah turning point, Sebelum gol ini saya merasa timnas Indonesia sebenarnya punya peluang besar (untuk mencetak gol), tetapi kiper (Zion) Suzuki berhasil mengantisipasinya,” ucap pelatih yang mengarsiteki Timnas Jepang sejak 2018 itu.
Dengan kemenangan ini, Jepang pun semakin dekat dengan Piala Dunia 2026. Meski demikian, Moriyasu mengingatkan bahwa timnya belum berhasil mencapai apapun.
“Saya senang karena kami jadi pemuncak klasemen. Tapi kami belum memenangi apa pun sampai kami berhasil mengunci tiket Piala Dunia, jadi kami harus terus menang di tiap pertandingan. Kami harus bermain satu demi satu (pertandingan), selangkah demi selangkah, jadi saya hanya ingin fokus pada pertandingan selanjutnya,” ujar dia.