Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Kata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI

La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara dalam pemilihan ketua umum PSSI, semetara Erick Thohir meraih mayoritas suara dengan 64 dari 86 suara sah.

16 Februari 2023 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Erick Thohir (kanan) dan La Nyalla Mattalitti (kiri) dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - La Nyalla Mattalitti harus menerima kegagalan dalam pemilihan Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI di Hotel Sangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023. Ia kalah suara dari pesaingnya, Erick Thohir dalam pemilihan ketua umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah pemilihan, La Nyalla langsung pergi meninggalkan ruangan kongres. "Saya biasa saja. Saya sudah katakan ini takdir jadi saya sudah katakan ini yang terbaik buat saya," kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terpilih dalam pemungutan suara satu putaran. Sebanyak 64 pemilik suara memilihnya sebagai Ketua Umum PSSI, sedangkan La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara.

Dengan hasil ini, Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Selain mengungguli La Nyalla, ia juga unggul dari Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak mengantongi satu pun suara. Adapun satu calon lain yakni Fary Djemy Francis memilih mengundurkan diri sehari menjelang KLB PSSI.

Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mataliti tiba untuk mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. KLB PSSI digelar guna menetapkan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco federasi sepak bola Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

La Nyalla berharap Erick mendapatkan dukungan dari para pengurus baru PSSI. "Kita tahu siapa mafia-mafia yang ada di Exco yang lama, mudahan jangan dipilih lagi. Kalau memang kita mendukung Erick. Kalau sampai itu dilibatkan lagi saya yakin, tidak akan lama lagi kembali KLB.

Setelah Kongres Luar Biasa PSSI ini, La Nyalla memilih berfokus dengan tugasnya sebagai Ketua DPD. Ia menjamin akan tetap membantu Erick Thohir untuk kerja-kerja federasi apabila diperlukan. "Pasti, tetapi itu tergantung ketua umum terpilih," ujar dia.

"Banyak pesan-pesan saya sama beliau. Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Karena nanti, yang terjadi sepak bola ini diatur sama mafia yang ada di dalam tubuh PSSI," kata La Nyalla.

Pilihan Editor: Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih ke Pemilik Suara

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus