Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha mengimbau warga diaspora Indonesia di Qatar agar tidak mengganggu kenyamanan privasi para pemain Timnas U-23 Indonesia. KBRI Doha menilai para pemain masih harus menjalani pertandingan penting di Piala Asia U-23 2-24 untuk mengamankan satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti, jangan ada lagi permintaan tanda tangan atau foto bergerombol yang dapat mengganggu kenyamanan pemain," kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Doha Ali Murtado dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan, pihaknya menghargai euforia yang dirasakan warga negara Indonesia (WNI) yang menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia selama berkompetisi di Qatar. Namun, Ali menilai bahwa ajakan foto bersama dan permintaan tanda tangan bisa memicu kelelahan dari para pemain.
Murtado meminta pengertian dari seluruh WNI di Qatar untuk memberikan waktu yang cukup kepada para pemain untuk beristirahat. "Sekali lagi mohon berikan waktu mereka istirahat yang cukup, jangan ganggu privasi mereka, apalagi sampai harus menyentuh fisik tanpa persetujuan," ujar dia.
Mulai 30 April hingga 2 Mei mendatang, Ali melarang adanya permintaan tanda tangan atau foto bergerombol di Westin Hotel, tempat menginap tim Garuda Muda, yang dapat mengganggu kenyamanan pemain. "Pertandingan (Indonesia lawan Irak) tanggal 2 Mei nanti sama pentingnya dengan pertandingan final bagi timnas," ujar Ali.
Rizki Ridho dan kawan-kawan akan untuk menjalani sesi pertandingan yang panjang sehingga para suporter perlu terus mendukung dengan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus mereka. "Mari wujudkan mimpi ratusan juta rakyat Indonesia dengan berikan kenyamanan kepada mereka," ujarnya.
Timnas Indonesia U-23 yang baru saja menelan kekalahan 2-0 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong masih akan menjalani laga untuk mengejar tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.
Para anak asuh pelatih Shin Tae-yong masih memiliki dua peluang untuk bisa mengikuti kompetisi olahraga tertinggi melalui pertandingan melawan Irak untuk memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024. Jika kalah dan berada di peringkat empat maka akan melakoni laga play off dengan bertanding melawan wakil dari Afrika, Guinea.