Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Kenangan Widodo dan Bima Sakti tentang Sosok Henk Wullems

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola di Indonesia. Bekas pelatih Timnas, Henk Wullems meninggal dunia di Belanda pada 15 Agustus lalu.

19 Agustus 2020 | 13.39 WIB

Widodo Cahyono Putro. (instagram/persita.official)
Perbesar
Widodo Cahyono Putro. (instagram/persita.official)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta- Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola di Indonesia. Mantan pelatih Timnas, Henk Wullems, meninggal dunia di Belanda pada 15 Agustus 2020. Pelatih asal Belanda tersebut merupakan salah satu sosok legendaris ketika membesut Bima Sakti dan kawan-kawan. Ia dalam usia 84 tahun. Henk Wullems diketahui meninggal dunia karena penyakit stroke yang dialaminya, dan rencananya akan dikremasi di Tilburg, Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua pemain yang pernah menjadi anak asuhnya di Tim Merah Putih mengaku memiliki kesan kepada sosok Wullems.
Mereka yakni Widodo Cahyono Putro dan Bima Sakti.

Widodo yang saat ini menangani Persita Tangerang menjadikan sosok Henk Wullems sebagai inspirasi dalam melatih. Juru taktik kelahiran 8 November 1970 ini menyebut Wullems yang dijuluki Meneer Belanda merupakan bagian dari sejarah sepak bola Indonesia. "Pernah mewarnai sepak bola Indonesia dan menjadi bagian sejarah sepak bola kita, dan menjadi inspirasi buat perkembangan sepak bola terutama dalam melatih," kata Widodo kepada Tempo, Rabu, 19 Agustus 2020.

"Nikmatilah profesi dengan sepenuh hati. Itu kata-kata yang pernah diucapkan," kata mantan pemain Petrokimia Putra ini mengenang pesan yang pernah dilontarkan Henk Wullems.

Sedangkan Bima Sakti yang pernah menjadi bekerja sama di PSM Makassar dan Timnas mengenal Wullems sebagai sosok yang disiplin. "Mengajarkan tentang keseriusan dalam latihan," kata Bima Sakti yang kini menjadi Pelatih Timnas U-16.

Sebagai pelatih, karier Wullems di Indonesia terbilang cukup baik. Ia membesut Mastrans Bandung Raya pada 1995-1996 langsung mejadi juara. PSM Makassar pada 1999-2000 dan 2006, Persikota Tangerang pada 2002, Arema Malang pada 2003, dan Persegi Bali FC pada 2007-2008.

Sementara untuk Timnas Indonsia, Wullems pernah memberi jasa pada tahun 1996-1998. Ia dipilih untuk memimpin tim berlaga di SEA Games 1997 di Jakarta. Banyak yang memiliki ekspektasi tinggi kepadanya ketika menangani Timnas Indonesia .

Namun, Henk Wullems hanya mampu memberikan medali perak untuk Timnas Indonesia. Ketika final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Fakhri Husaini dan kawan-kawan kalah adu penalti 2-4 dari Thailand. Sebelumnya, sampai babak tambahan waktu berakhir, Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1.

IRSYAN HASYIM

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus