Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Sangat Senang dengan Penyelamatan Terakhir saat Kalahkan Arab Saudi

Maarten Paes mencatat cleansheet keduanya bersama timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat hadapi Arab Saudi.

20 November 2024 | 19.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Maarten Paes menganggap upayanya menghalau tendangan jarak jauh pemain Mohamed Kanno adalah penyelamatan terbaik yang dilakukannya saat timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0. Dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, dia berulang kali melakukan aksi penyelamatan untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Momen penyelamatan krusial Paes itu terjadi saat Saudi yang tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain setelah Justin Hubner mendapat kartu merah pada menit ke-89 mengancam gawang Indonesia berkali-kali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu peluang besar yang didapatkan anak-anak asuh Herve Renard berasal dari tendangan keras Kanno dari jarak jauh pada menit ke-90+7. Tendangan pemain Al Hilal itu meluncur tajam ke gawang Indonesia. Namun, Maarten sigap mengamankan tendangan tersebut melalui fingerstip saves-nya atau penyelamatan menggunakan ujung jari tangan yang kemudian membuat bola bergerak lebih ke atas dan membentur mistar.

"Saya sangat senang dengan penyelamatan (terakhir) saya ketika bola akhirnya membentur mistar," kata Maarten setelah pertandingan.

Kiper FC Dallas itu mengatakan itu penyelamatan yang selalu ia impikan saat dirinya menjaga gawang untuk tidak kebobolan ketika bermain dengan 10 pemain.

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang diimpikan dalam sebuah pertandingan. Anda dalam situasi 10 pemain, Anda tidak ingin kebobolan, dan itu berhasil jadi itu sangat bagus," kata dia.

Aksi menggagalkan upaya Kano itu adalah salah satu dari tiga penyelamatan yang dilakukannya saat melawan Saudi. Ini adalah clean sheets kedua Maarten bersama timnas setelah ia tampil heroik pada laga kandang menjamu Australia di SUGBK yang berakhir imbang 0-0 pada September lalu.

"Kita mendapatkan cleansheet, kita mendapatkan kemenangan. Sangat percaya diri dalam persaingan ini, semuanya sangat ketat," kata kiper dengan tinggi 1,91 meter tersebut.

Timnas Indonesia meraih kemenangan pertamanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia atas Arab Saudi di hadapan pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa, 19 November 2024, itu berakhir dengan skor 2-0.

Dua gol Indonesia dibuat Marselino Ferdinan. Kemenangan itu membawa skuad Garuda memetik tiga poin pertama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Hasil itu sekaligus membuat posisinya naik dari dasar Grup C ke peringkat ketiga dengan koleksi enam poin.

Indonesia mengungguli Arab Saudi, Bahrain, dan Cina yang ada di posisi keempat hingga keenam dengan koleksi poin yang sama. Australia menjadi tim paling dekat dengan Indonesia karena memiliki tujuh poin di posisi kedua, sedangkan Jepang masih tak tersentuh dengan 16 poin di posisi pertama.

Skuad Garuda menyisakan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga dengan dua laga kandang melawan Bahrain dan Cina, serta dua laga tandang melawan Australia dan Jepang.

"Jadi, Cina dan Bahrain pertandingan kandang yang sangat penting. Kemudian kita pergi ke Australia dan Jepang. Para penggemar layak mendapatkan semuanya. Jadi, mari rayakan malam ini," kata dia.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus