Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Striker timnas Indonesia U-16, Sutan Zico, mengungkapkan kunci kekompakan timnya saat tampil di kualifikasi Piala AFC U-16. Menurut dia, tim asuhan Fachri Husaini memiliki ritual unik untuk menjaga kekompakan.
Ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, 27 September 2017, Zico mengatakan, selain latihan bersama, kunci kekompakan itu adalah lagu dangdut. Para pemain timnas kerap mendengarkan lagu dangdut dan berjoget bersama sebelum bertanding.
"Jadi, kalau berangkat di bus itu, pakai speaker menyetel lagu dangdut. Biasanya lagu Via Vallen," kata Zico.
Kegemaran bersama ini menjadi pemersatu tim. Tak hanya di bus, Zico mengatakan lagu dangdut diputar bahkan ketika anak-anak Garuda Muda berada di hotel. Pada saat mengalahkan Thailand 1-0, lagu dangdut disetel ruang ganti pemain.
"Bahkan saat itu coach Fakhri (Husaini) sendiri yang bawa pemutar musiknya dan memutar lagunya," kata pemain berumur 15 tahun itu.
Padahal Zico mengaku dulunya bukan penggemar musik dangdut. Layaknya remaja seumuran dia, artis mancanegara menjadi idola, mulai Adele hingga Justin Bieber. Namun, belakangan, Zico menjadi penggemar musik dangdut.
Meski begitu, pemain kelahiran Jakarta, 22 April 2002, itu mengatakan belum terlalu banyak tahu artis dangdut di Indonesia. Hanya sosok Via Vallen dan Nela Kharisma yang ia ketahui.
Soal siapa yang memilih lagu dangdut, Sutan Zico tak mengetahuinya. Hanya, menurut dia, lagu dangdut membuat suasana timnas Indonesia U-16 menjadi ceria.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini