Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Liga Italia: Thom Haye, Pemain Berdarah Indonesia di Klub Lecce

Kompetisi Seri A Liga Italia kembali kedatangan pemain berdarah Indonesia, yakni Thom Haye.

22 Juni 2019 | 17.44 WIB

Thom Haye. (lecce.iamcalcio.id)
Perbesar
Thom Haye. (lecce.iamcalcio.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Seri A Liga Italia kembali kedatangan pemain berdarah Indonesia. Dialah Thom Haye pemain asal Belanda yang baru membantu Lecce berpromosi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gelandang Belanda berusia 24 tahun itu memulai kariernya dengan membela tim muda klub Belanda, AZ Alkmaar. Menurut data dari Transfermarkt, Thom Haye sukses tampil gemilang di AZ Alkmaar U-21 dengan catatan 52 kali main, 13 gol dan 8 assists.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berkat penampilan yang impresif itu, Thom Haye pun akhirnya berhasil menembus tim senior AZ Alkmaar. Hingga pada akhirnya pada 2016, Thom Haye memutuskan untuk pindah dari tim yang ia bela sejak kecil ke Willem II Tilburg.

Hanya bermain selama dua musim, Thom Haye mengambil sebuah langkah berani dengan meninggalkan negeri Belanda untuk bergabung dengan klub Serie B, Lecce. Rupanya keputusannya untuk ke Italia merupakan sebuah langkah yang tepat. Ia menjadi bagian dari skuat Lecce yang sukses promosi ke Serie A Italia untuk musim 2019/20. Tampil dalam 15 laga di semua ajang, Thom Haye masih sempat menyumbangkan 1 assist bagi Lecce.

“Tahun ini, kami (Lecce) berada di posisi kedua Serie B sehingga berhak promosi. Itu hal yang menakjubkan. Sudah pasti menyenangkan di musim depan bakal mendapatkan kesempatan bermain di salah satu ajang terbaik dengan stadion yang mewah,” kata Thom Haye kepada Indosport.

Dengan kepastian bakal bermain di Seri A, itu artinya Thom Haye bakal mengikuti jejak Radja Nainggolan sebagai pesepak bola berdarah Indonesia yang main di Italia. Jika Nainggolan memiliki darah Batak dari ayah, maka Thom Haye punya jejak itu dari kakek dan neneknya.

“Nenek saya berasal dari Sulawesi sedangkan kakek lahir di Solo, Jawa Tengah,” kata pemain kelahiran Amsterdam ini.

Memiliki pengalaman bermain di Belanda dan Italia tentu telah membentuk perspektif sendiri dari Thom Haye akan sepak bola Eropa terutama di dua negara itu. Ia pun secara gamblang menjelaskan perbedaan dari rasanya main di Belanda dengan Italia. “Saya rasa sepak bola di Italia lebih kompetitif dibanding dengan Belanda. Tapi, saya akan pulang ke Belanda jika karier di Italia sudah selesai,” kata dia.

Merasakan bermain sepak bola di dua negeri yang boleh dikatakan memiliki kekuatan yang cukup ditakuti di kancah dunia menjadi sebuah keuntungan bagi Thom Haye yang masih muda. Lantas seperti apa target selanjutnya Thom Haye di masa depan?

“Target yang saya canangkan untuk musim depan sudah pasti membantu Lecce untuk bertahan di Serie A,” ujar Thom Haye.

Meski masih mengaku fokus untuk bermain di Lecce demi membantu mereka bertahan di Seri A, Thom Haye rupanya tidak menutup kemungkinan untuk ke Indonesia demi membela Bali United. Perlu diketahui, Bali United menjadi klub Liga 1 yang disukai Thom Haye karena di sana banyak pemain Belanda.

INDOSPORT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus