Profil Robin Van Persie, Mantan Mesin Gol Timnas Belanda yang Jadi Pelatih Baru Feyenoord

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan striker timnas Belanda, Robin van Persie, kembali ke klub lamanya, Feyenoord. Namun kali ini ia tak akan merumput sebagai pemain tapi pelatih. Tugas berat yang akan diembannya dalam waktu dekat adalah menghadapi Inter Milan di babak 16 Besar Liga Champion pada 6 Maret 2025 di Stadion De Kuip, Rotterdam.

Van Persie memutuskan untuk meninggalkan klub asuhannya Hereenveen untuk melatih klub yang pernah membesarkannya, seperti yang dilaporkan pada Minggu, 23 Februari 2025. Saat dua musim membela Feyenoord (2001-2004), pria berusia 41 tahun itu tampil sebanyak 122 kali dengan melesakkan 46 gol. Ia menggantikan pelatih sementara Pascal Bosschaart.

Sebelum menerima tugas menangani Heereenven pada Mai 2024, pemain yang gantung sepatu pada 2019 itu sudah menjadi asisten Dick Advocaat sebagai pelatih Feyenoord dan juga memegang tim junior klub asal Rotterdam tersebut. Van Persie menandatangani kontrak sampai Juni 2027 dengan asisten Rene Hake, yang sebelumnya ada di tim kepelatihan Erik ten Hag ketika menangani Manchester United.

"Semua orang tahu betapa istimewa hubungan saya dengan Feyenoord. Saya sudah tak sabar lagi, bersama para staf yang solid, dan bekerja sama dengan para pemain," ujar Van Persie, dikutip dari BBC pada 23 Februari 2025.

Ikon Sejati Klub

Sementara itu, manajer umum klub Dennis te Kloese mengungkapkan, "Kami bahagia menunjuk Robin van Persie, ikon sejati klub, sebagai pelatih baru Feyenoord. Robin sangat memahami tim ini dan sangat tahu apa yang harus dilakukan untuk meraih prestasi."

Setelah meninggalkan Feyenoord sebagai pemain, Van Persie bergabung dengan Arsenal selama delapan tahun sejak 2004. Pemain kelahiran Rotterdam, 6 Agustus 1983, itu kemudian bergabung ke Manchester United pada 2012 dan langsung merasakan gelar juara Premier League di musim pertamanya bersama Setan Merah.