Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

25 April 2024 | 08.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside di Goodison Park pada Kamis dinihari, 25 April 2024. Menurut dia, kekalahan membuat harapan untuk memenangkan gelar Liga Inggris kian menipis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak tahu. Saya hanya bisa meminta maaf untuk hari ini kepada masyarakat. Semua orang yang bersama kami juga tahu betapa sulitnya hal ini bagi kami. Kami seharusnya melakukan yang lebih baik tetapi kami tidak melakukannya,” kata Klopp, yang tampak kecewa seusai pertandingan, dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jarrad Branthwaite dan Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam kemenangan 2-0. Setelah pertandingan selesai, pendukung Everton di Goodison Park menyerukan, "Anda (Liverpool) kehilangan gelar liga di Goodison Park." 

Itu adalah kemenangan derby kandang pertama The Toffees dalam lebih dari 13 tahun dan mencegah Liverpool untuk menyamai poin Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris. Pasukan Klopp tertinggal tiga poin dari The Gunners (77 poin) dengan empat pertandingan tersisa. Juara bertahan Manchester City (73 poin) tetap bisa memimpin klasemen karena masih memiliki dua pertandingan tersisa.

"Jelas saya sangat kecewa dengan banyak hal. Kami membiarkan pertandingan terjadi persis seperti yang diinginkan Everton. Dua gol dari bola mati. Kami banyak menciptakan peluang tetapi tidak mencetak gol. Kami terburu-buru dan tidak cukup baik, itu yang harus kami akui," kata Klopp.

"Tentu saja saya tidak mengharapkannya, namun hal itu tetap terjadi. Tentu saja ini bukan momen terhebat yang kita alami. Pada akhirnya, itu tidak cukup baik. Ketika Anda menang, Anda punya 500 alasan. Ketika Anda kalah, tentu itu tidak cukup baik," ucap dia.

Klopp hanya bisa menggelengkan kepalanya mengenai gol Calvert-Lewin pada menit ke-58 dari tendangan sudut. Menurut dia, Everton sudah memiliki skenario bola mati dalam rencana permainan mereka sepanjang musim.

Adapun kapten Liverpool Virgil van Dijk menilai timnya harus melakukan lebih baik untuk menjaga peluang menjadi juara. "Kami harus melakukan jauh lebih baik. Jika kami bermain seperti hari ini, kami tidak memiliki peluang untuk bersaing dalam perebutan gelar," ujar dia.

Liverpool bertandang ke West Ham United pada hari Sabtu. Setelah itu, The Reds akan bentrok dengan Tottenham Hotspur, Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus