Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Michail Antonio disebut sempat mengolok Paul Pogba pada saat jeda babak pertama laga Man United vs West Ham dini hari tadi. Pogba melakukan handball yang berujung penalti bagi West Ham pada akhir babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Media Sky Sports mengunggah cuplikan Antonio menirukan reaksi Pogba saat mencoba menghalau bola tendangan Declan Rice dengan tangan. Antonio melakukan itu sembari berjalan menuju lorong stadion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pesepakbola berusia 30 tahun itu tampak tersenyum dengan rekan-rekannya saat memeragakan adegan tersebut. Rekan Pogba, Bruno Fernandes tampak terlihat sempat berbincang juga dengan Antonio.
Pogba sendiri berada tepat di belakang Antonio saat itu. Dia tampak kesal dengan olokan Antonio namun tak bereaksi apa-apa.
Antonio sendiri merupakan pemain yang mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit. Dia sukses menjebol gawang David de Gea dan membawa West Ham unggul 1-0 pada jeda pertandingan.
Kesalahan Pogba itu sendiri menjadi sorotan banyak pihak. Eks kapten Manchester United, Gary Neville, menilai apa yang dilakukan Pogba tidak profesional. Dia menilai Pogba tak memikirkan apa dampaknya bagi tim sebelum melakukan handball itu.
"Dia adalah masalah, dia adalah masalah besar. Dia memberikan penalti dan sekarang berpura-pura bola mengenai kepalanya. Itu sebuah sampah darinya," kata Neville saat berkomentar untuk Sky Sports.
"Apakah dia mencoba mengatakan bahwa hidungnya berdarah? Tak punya otak. Saya tak tahu apa yang sedang dia cari."
Selain Neville, mantan bek Manchester United, Patrice Evra juga mengkritik Paul Pogba. Menurut dia, Pogba sebaiknya berdarah-darah menerima bola itu ketimbang harus menghalaunya dengan tangan.
"Semua suporter United pasti ingin melihat Pogba berdarah-darah. Semua orang tahu dia membuat kesalahan besar. Semua suporter United lebih senang melihat Pogba berdarah, meskipun itu artinya bola bisa mematahkan hidungnya," kata Evra.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan tak melihat jelas kejadian itu. Hanya saja, menurut dia, apa yang dilakukan Pogba merupakan reaksi normal untuk melindungi wajahnya dari bola yang datang dengan sangat kencang.
"Dia (Pogba) harus menerima ini sebagai sesuatu yang sudah terjadi, tetapi itu
reaksi alami untuk melindungi wajah anda," kata Solskjaer.
Manchester United beruntung karena mereka memiliki pemain muda Mason Greenwood. Dia mampu menyamakan kedudukan pada awal babak kedua setelah melakukan kerjasama umpan satu dua dengan Anthony Martial.
Hasi imbang 1-1 itu sendiri cukup bagi Manchester United untuk masuk ke posisi empat besar. Mereka kini menduduki posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan perolehan 63 angka, sama dengan milik Chelsea yang duduk di posisi keempat.
Meskipun demikian, Manchester United masih belum pasti mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Pasalnya, mereka masih harus menghadapi Leicester City pada laga terakhir Ahad mendatang. Leicester City kini berada di posisi keempat klasemen dengan perolehan 62 angka atau berjarak satu angka saja.
SKY SPORTS| DAILY MAIL