Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Amorim telah menerima kenyataan bahwa Manchester United berada dalam ancaman degradasi setelah kekalahan 2-0 dari Newcastle United dalam kompetisi Liga Inggris di Old Trafford pada Selasa dinihari, 31 Desember 2024. Ia mengatakan fokus timnya saat ini adalah bertahan hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester United mengalami kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi dan kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Premier di Old Trafford. Hal ini membuat tim asuhan Amorim berada di urutan ke-14 klasemen Liga Inggris, hanya tujuh poin di atas zona degradasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya pikir tim sedikit tersesat saat ini, jadi agak memalukan menjadi pelatih Manchester United dan kalah dalam banyak pertandingan. Tetapi kami harus mengatasi momen-momen sulit. Jadi, ini adalah momen yang sulit,” ucap Amorim dikutip dari ESPN.
“Saya pikir orang-orang bosan dengan alasan di klub ini dan saya pikir kadang-kadang saya berbicara tentang degradasi karena hal itu. Kami harus mengakui posisi kami di klasemen, bahwa semua orang bisa mengalahkan siapa pun. Jadi kami harus memenangkan pertandingan dan fokus untuk bertahan hidup. Saya pikir klub kami butuh kejutan," ujar dia menambahkan.
Manchester United tertinggal 2-0 dalam 20 menit pertama melawan Newcastle. Andre Onana kebobolan oleh gol dari Alexander Isak dan Joelinton. Amorim merespons dengan memasukkan Kobbie Mainoo dan mengeluarkan Joshua Zirkzee pada menit ke-33. Zirkzee mendapat cemoohan dari pendukung tuan rumah saat ia berjalan keluar.
“Itu adalah momen yang sangat sulit bagi Zirkzee dan dia adalah manusia biasa,” kata Amorim. "Saya bertanggung jawab. Ketika Anda mengalami momen-momen seperti ini, terutama di klub-klub besar, Anda bekerja sangat keras untuk membalikkan keadaan, terutama ketika Anda tidak punya banyak waktu untuk menghadapi momen-momen sulit." .
“Ini adalah momen yang sangat sulit dan kami harus berjuang untuk pertandingan berikutnya dan menerapkan ide untuk memenangkan pertandingan. Saya pikir ini sangat sulit bagi semua orang dan Anda bisa merasakannya di lapangan.”
“Dengan kurangnya kepercayaan diri setelah begitu banyak kekalahan dan beberapa momen sulit, Anda mengalami beberapa gol di awal pertandingan dan kemudian menjadi sangat sulit sepanjang pertandingan,” ucap Amorim.
Kekalahan dari Newcastle membuat Manchester United mencatat perolehan poin terburuk mereka dalam satu tahun kalender di Liga Inggris. Tren negatif kemungkinan akan berlanjut karena mereka harus bertandang menghadapi Liverpool, akhir pekan ini.