Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Mengenal 4 Sosok Pelatih Tim Semifinalis Liga 2

Laga semifinal Liga 2 akan menyajikan PSMS vs PSIS dan Persebaya vs Martapura FC.

23 November 2017 | 13.11 WIB

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara. Mantan pelatih Persib Bandung itu resmi terpilih sebagai pelatih baru PSMS Medan dalam kompetisi Liga 2 PSSI. ANTARA/Septianda Perdana
Perbesar
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara. Mantan pelatih Persib Bandung itu resmi terpilih sebagai pelatih baru PSMS Medan dalam kompetisi Liga 2 PSSI. ANTARA/Septianda Perdana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Babak semifinal Liga 2 akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, 25 November 2017. Empat tim terbaik siap berebut jatah promosi ke Liga 1 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dari empat tim yang ada, hanya tiga yang berhak naik kasta. Ketiga tim yang berhak mendapatkan tiket promosi adalah juara, peringkat kedua, dan peringkat ketiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun semifinal Liga 2 mempertemukan PSMS vs PSIS dan Persebaya vs Martapura FC. Oleh karena itu siapa yang menang di semifinal, dipastikan mengantongi tiket promosi ke kompetisi kasta tertinggi musim depan. Sedangkan yang kalah, masih bisa berharap dari perebutan peringkat ketiga.

Empat pelatih tim semifinalis dipastikan memutar otak lebih kencang, demi membawa tim yang dilatihnya untuk promosi ke Liga 1. Berikut keempat pelatih tersebut:

PSMS Medan: Djadjang Nurdjaman, 53 tahun

Salah satu pelatih yang pernah meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Gelar itu diraih saat menangani Persib di ISL 2014.

Untuk gelar juara turnamen, Djanur--panggilan akrabnya--mengantarkan Persib juara Piala Presiden 2015. Ia mengawali karier pelatih kepala di klub profesional ketika menggantikan Fandi Ahmad di Pelita Jaya pada 2011.

PSIS Semarang: Subangkit, 57 tahun

Ia belum pernah meraih gelar juara apapun selama kariernya sebagai pelatih. Padahal sudah banyak klub yang dilatihnya, baik di kompetisi pertama maupun kedua.

Karier Subangkit antara lain dijalani di Persekabpas, Persiku, Persema, Persela, Persebaya, Persiwa, SFC, hingga Mitra Kukar, dan sekarang PSIS. Prestasi terbaik mantan pelatih timnas U-16 ini adalah membawa Persekabpas ke semifinal Divisi Utama 2006

Persebaya Surabaya: Angel Alfredo Vera, 45 tahun

Ia adalah pelatih termuda di antara juru taktik tim kontestan semifinal Liga 2 2017. Meski begitu Angel Alfredo Vera pernah merasakan manisnya gelar juara kompetisi kasta tertinggi, walau bukan kompetisi resmi yang diselenggarakan PSSI.

Titel terhormat itu didapat Alfredo saat melatih Persipura dengan gelar juara ISC A 2016. Pelatih asal Argentina ini sudah lama berkiprah di Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Martapura FC: Frans Sinatra Huwae, 52 tahun

Martapura FC adalah Frans Sinatra Huwae, begitu pula Frans Sinatra Huwae adalah Martapura FC. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Di usia klub yang baru sembilan tahun, lima tahun di antaranya dihabiskan bersama Frans Sinatra di kursi pelatih kepala.

Prestasi terbaik Frans Sinatra di Martapura FC adalah membawa tim itu promosi ke Divisi Utama pada 2013, meski kini harus kembali berlaga di Liga 2.

LIGA INDONESIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus