Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Momen Fanatisme Suporter Argentina di Piala Dunia U-17 2023, Sukacita dan Tangis Haru Jadi Satu

Suporter Argentina menjadi kelompok yang paling "berisik" di semifinal Piala Dunia U-17 2023.

29 November 2023 | 13.28 WIB

Suporter timnas Argentina U-17 yang menyaksikan laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara Argentina vs Jerman di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 28 November. TEMPO/Randy
Perbesar
Suporter timnas Argentina U-17 yang menyaksikan laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara Argentina vs Jerman di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 28 November. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Argentina membuktikan kecintaannya terhadap sepak bola di Piala Dunia U-17 2023. Mereka rela menempuh perjalanan 15.636 kilometer selama satu sampai dua hari ke Indonesia hanya untuk menyaksikan tim muda La Albiceleste bertanding.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagi sebagian orang, turnamen kelompok umur tidak terlalu menarik perhatian. Ajang ini dijadikan sebagai wadah para pemain muda berkembang agar dapat menjadi bintang di masa depan. Namun tidak dengan sejumlah warga Argentina yang menganggap pertandingannya tetap penting untuk disaksikan langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Momen fanatisme suporter Argentina yang termasuk keluarga pemain, seperti Agustin Ruberto, Claudio Echeverri, dan Thiago Laplace, terekam dalam babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 28 November. Kedatangan mereka saat memasuki gerbang stadion cukup menarik perhatian. Mereka hadir berkelompok lengkap dengan atribut timnas Argentina. Mulai orang tua, pemuda, remaja, hingga anak-anak bersatu mendukung La Albiceleste bertanding.

Saat peluit tanda laga mulai dibunyikan, mereka mulai berteriak dan menyanyikan berbagai lagu dukungan untuk Argentina. Mereka menjadi kelompok paling "berisik" di stadion. Tak jarang beberapa penonton melontarkan komentar dengan bahasa Spanyol, mengoreksi penampilan pemain yang dianggap belum maksimal.

Gol cepat Jerman sempat membuat mereka terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dua gol Agustin Ruberto kembali menghidupkan para suporter di akhir babak pertama. Saat turun minum, beberapa suporter pergi ke area merokok di stadion. Mereka tak henti-hentinya membicarakan kemenangan sementara Argentina. Salah seorang suporter bahkan mengejek penonton lain yang mengenakan jersey timnas Jerman. Tampak raut wajah bahagia terpancar dari suporter tersebut, seakan tim kesayangannya sudah dipastikan menang.

Memasuki babak kedua, Jerman bangkit dan mampu mengembalikan keadaan lewat gol Paris Brunner dan Max Moerstedt. Kebahagian para suporter Argentina berubah jadi kekesalan. Mereka tak henti-hentinya mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberi pelanggaran saat pemain Argentina dijatuhkan di depan kotak penalti.

Waktu babak kedua terus berjalan, belum ada tanda-tanda Argentina menyamakan kedudukan. Para suporter mulai gelisah, beberapa di antara mereka ada yang menopang dagu sambil memperlihatkan wajah murah. Namun, situasi berubah 360 derajat ketika Agustin Ruberto kembali mencatatkan namanya di papan skor pada akhir laga.

Suporter timnas Argentina U-17 yang menyaksikan laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 antara Argentina vs Jerman di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 28 November. TEMPO/Randy

Mereka melompat kegirangan, berteriak histeris, berpelukan, sampai menitikkan air mata haru. Gol Agustin Ruberto setidaknya memberi sedikit napas tambahan. Akan tetapi, laga belum usai karena harus diakhiri lewat adu penalti. Raut wajah tegang kembali menghiasi para suporter. Teriakan kekecewaan terdengar saat Claudio Echeverri dan Franco Mastantuono gagal mengeksekusi penalti, lalu akhirnya Argentina kalah 2-4.

Suporter Argentina terdiam. Mereka tertunduk lesu melihat tim kesayangannya kalah. Namun situasi itu hanya bertahan beberapa saat sebelum mereka memberikan tepuk tangan apresiasi atas perjuangan tim asuhan Diego Placente, lalu bergegas meninggalkan stadion. 

Selanjutnya, La Albiceleste akan memainkan laga perebutan posisi ketiga Piala Dunia U-17 2023 melawan Mali di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 1 Desember. Kehadiran suporter Argentina pun kembali dinantikan demi menghidupkan atmosfer pertandingan.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus