Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek tengah Nacho mengakhiri kariernya di Real Madrid setelah bersama dengan raksasa Spanyol itu selama 23 tahun. Bergabung dari akademi klub pada 2001, pemain bernama lengkap Jose Ignacio Fernandez Iglesias itu telah menyabet enam gelar Liga Champions, empat trofi LaLiga dan dua piala Copa del Rey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Real Madrid mengumumkan bahwa kapten kami Nacho telah memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain Real Madrid,” kata klub Spanyol itu dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Real Madrid ingin mengucapkan terima kasih dan kasih sayang kepada Nacho, salah satu legenda besar klub kami."
Nacho meninggalkan Real Madrid sebagai kapten tim. Dia menutup perjalanan kariernya bersama Los Blancos dengan catatan manis, yakni mengangkat trofi juara Liga Champions ke-15 klub di Wembley pada 1 Juni lalu.
Dia bergabung dengan lima pemain lain yang memenangkan enam kali juara di ajang bergengsi itu dan dengan jumlah gelar terbanyak dalam sejarah di klub. Pemain berusia 34 tahun itu dikaitkan dengan kepindahannya ke klub Liga Pro Saudi Al-Qadsiah.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyampaikan ucapan perpisahan untuk Nacho. Ia mengungkapkan, sejak masih kanak-kanak, saat awal begabung, pemain Spanyol itu menjadi contoh bagi semua orang.
“Sejak ia tiba di akademi muda kami saat masih kanak-kanak, Nacho selalu menjadi contoh kemajuan bagi semua orang dan ia telah menerima kasih sayang, pengakuan, dan kekaguman dari seluruh pemain madridista,” kata Perez.
Nacho yang menjadi pemain di tim utama Real Madrid sejak 2012, semula bertahan untuk satu tahun tambahan. Kontraknya berakhir pada 30 Juni nanti, atau dalam lima hari ke depan.
REUTERS