Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Neymar mengatakan bahwa keputusan Lionel Messi untuk bergabung dengan Inter Miami sudah tepat, karena dia dan keluarganya mengalami masa-masa sulit di Paris. Hubungan positif yang mereka jalin sejak di Barcelona terbawa hingga di PSG, sebuah era yang berakhir beberapa pekan lalu setelah bintang timnas Argentina itu mengumumkan kepindahannya ke MLS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti dilaporkan AS pada Kamis, 20 Juli 2023, dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Casimiro Miguel, penyerang timnas Brasil itu berbicara tentang keputusan Messi untuk bergabung dengan Inter Miami dan alasannya mengakhiri kariernya di sepak bola Eropa bersama PSG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Neymar mengatakan, berkat hubungannya yang baik dengan Messi, dia mengetahui keputusan pemain Argentina itu sebelum diketahui orang lain. Messi, yang kini akan memulai petualangan baru di Amerika Serikat, mendapat banyak pujian dari Neymar, yang mengharapkan hal-hal baik dari sang pemain di lingkungan yang sama sekali berbeda dari yang ia miliki di Paris, mengisyaratkan bahwa Messi dan keluarganya tidak bersenang-senang di ibu kota Prancis.
“Messi telah memenangi segalanya. Keluarganya sangat terpengaruh selama dua tahun terakhir di PSG. Saya mengerti dia, dia telah pergi ke tempat di mana dia akan diterima dengan baik. Dia akan menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda. Keluarganya akan merasa sangat baik di Miami,” ujar Neymar.
Di sisi lain, Neymar menyayangkan dia tidak bisa memenangi Liga Champions di PSG bersama dengan Messi. Namun dia menekankan bahwa keputusan Messi bermain untuk Inter Miami adalah hal yang tepat untuk dia dan keluarganya.
"Itu adalah pilihan yang bagus. Itu adalah tahun-tahun yang sulit bagi kami bersama. Kami mencoba, tapi sayangnya kali ini tidak berhasil,” kata dia menambahkan.
Terakhir, Neymar mengaku bersyukur bisa membentuk trisula penyerang PSG bersama dengan Messi dan Kylian Mbappe yang masih menjadi rekan setimnya di skuat Prancis, meski ia menegaskan bahwa ketiganya tidak sepenuhnya cocok untuk mencapai tujuan utama klub, yaitu memenangi Liga Champions.
“Kami memiliki tim yang sangat kuat. Messi, Mbappe, dan saya adalah tiga orang yang termasuk terbaik di dunia. Kami tahu itu, tapi sayangnya kami tidak cocok. Itu tidak baik untuk kami,” ungkapnya.
Neymar menunjukkan bahwa niat ketiganya adalah untuk memenangi segalanya. “Namun sepak bola terkadang bukan hal yang benar dan adil,” kata dia.
AS
Pilihan editor: Persik Kediri dan Arema FC Didenda Rp 25 Juta Imbas Kerusuhan Suporter di Stadion Brawijaya
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.