Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Patrick Kluivert Jadi Pelatih, The Guardian Singgung Timnas Indonesia yang Didominasi Belanda

Timnas Indonesia menjadi sorotan usai penunjukkan pelatih asal Belanda Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.

19 Januari 2025 | 22.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat diperkenalkan oleh PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, 12 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menjadi sorotan seusai penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru menggantikan Shin Tae-yong. Media asal Inggris, The Guardian, menyoroti hal tersebut dengan jajaran skuad Garuda yang diisi oleh diaspora asal Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pergantian pelatih sukses asal Korea Selatan dengan mantan striker Belanda yang terkenal adalah pertaruhan yang bisa menjadi bumerang,” kata The Guardian di pembuka tulisannya, Selasa, 14 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Media asal Inggris itu mengarahkan narasi bahwa timnas Indonesia didominasi oleh pemain kelahiran Belanda sebagaimana sepak bola di zaman penjajahan Hindia Belanda. Mereka mengatakan, dari kesebelas pemain yang mampu mengalahkan Arab Saudi 2-0 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, delapan pemain lahir di Belanda.

“Masih banyak lagi yang akan datang dinaturalisasi. PSSI, federasi sepak bola Indonesia, telah memulai proses naturalisasi pemain Eropa yang memenuhi syarat untuk mewakili skuad Garuda dengan keturunan orang tua atau kakek nenek, warisan penjajahan Belanda yang berakhir pada tahun 1945,” katanya.

Meski kedatangan pemain diaspora dengan instan memperbaiki kualitas timnas Indonesia, The Guardian mengatakan hal itu menimbulkan masalah bagi mantan pelatih yang akrab disapa STY itu. Meski media asal Inggris itu juga menyoroti buah manis Shin Tae-yong yang mampu menempatkan skuad Garuda di urutan ketiga klasemen Grup C.

“Riwayat kepelatihan Shin (termasuk memenangkan Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam dan memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018) lebih unggul dari penggantinya, mengingat ia (Kluivert) bukanlah legenda sepak bola Belanda,” tuturnya.

The Guardian menyoroti kekhawatiran publik secara luas soal pengalaman kepelatihan Kluivert yang tak sebanding dengan pengalamannya kala menjadi pemain. PSSI sendiri meyakini kehadiran mantan penyerang Ajax dan Barcelon itu akan mampu meningkatkan performa skuad Garuda.

“(Kluivert) akan membantu membujuk pemain hebat dari Belanda untuk melepaskan cita-cita mengenakan oranye demi mengenakan seragam merah-putih,” katanya.

Kluivert mengutarakan targetnya pada dua laga pertamanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang. Target dia ingin Indonesia mengantongi empat poin dari dua pertandingan tersebut. Rinciannya adalah satu poin saat tandang melawan Australia dan tiga poin pada laga kandang melawan Bahrain.

Pilihan Editor: PSSI Segera Umumkan Direktur Teknis Timnas Indonesia, Erick Thohir Ungkap Tak Mudah Mencari Figur yang Cocok

 

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023 di desk Nasional. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus