Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Pemain Dihukum Seumur Hidup, Mojokerto Putra pun Banding ke PSSI

Mojokerto Putra akan membantu pemainnya, Krisna Adi Darma, mengajukan banding kepada PSSI, setelah ia mendapat hukuman larangan bermain seumur hidup/

24 Desember 2018 | 15.54 WIB

Pemain Semen Padang Masperi Kasim berebut bola dengan Pemain PS Mojokerto Putra Wayan Sukadana saat pertandingan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion A Matalatta, Makassar, Minggu (23/5).  TEMPO/FAHMI ALI
Perbesar
Pemain Semen Padang Masperi Kasim berebut bola dengan Pemain PS Mojokerto Putra Wayan Sukadana saat pertandingan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion A Matalatta, Makassar, Minggu (23/5). TEMPO/FAHMI ALI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) mengajukan banding atas keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghukum PSMP tak boleh bermain di Liga 2 musim 2019 karena diduga terlibat pengaturan skor sepak bola. Selain mengajukan banding atas keputusan Komdis PSSI, PSMP juga akan membantu upaya banding atas sanksi yang diberikan pada salah satu pemain PSMP, Krisna Adi Darma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Klub tetap membantu,” kata Ketua Umum atau Presiden PSMP Firman Effendi saat dikonfirmasi, Senin, 24 Desember 2018. Krisna dikenai sanksi tak boleh bermain seumur hidup dalam laga resmi PSSI karena dianggap sengaja tidak memasukkan gol saat penalti melawan Aceh United, 19 November 2018.
Sehari setelah keluar sanksi baginya, Krisna mengalami kecelakaan di Sleman, Yogyakarta, dan masih perawatan di rumah sakit. “Kami juga akan membantu pengobatannya,” kata Firman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah terkena sanksi, manajemen masih meliburkan tim atau belum melakukan latihan. “Tim masih libur. Sambil menunggu jadwal Piala Indonesia,” katanya. Piala Indonesia adalah turnamen sepakbola yang mempertemukan semua tim dari tiga level mulai Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Firman juga mengklaim manajemen telah menyelesaikan seluruh gaji pemain dan ofisial PSMP setelah Liga 2 musim 2018 berakhir. “Sudah beres,” katanya.

Dalam kompetisi Liga 2 musim 2018, PSMP tak lolos naik kasta ke Liga 1. Tiga tim Liga 2 musim 2018 yang naik level ke Liga 1 musim 2019 adalah PSS Slemen, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

ISHOMUDDIN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus