Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kegembiraan Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sedikit terganggu. Padahal, Senin malam lalu, di Stadion Stamford Bridge, timnya baru saja menang atas tuan rumah Chelsea 2-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan penting tentu saja. Tambahan tiga poin itu membuat tim berjulukan Setan Merah ini menjaga peluang untuk bisa merangsek ke zona empat besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun jurnalis yang mewawancarai Solskjaer seusai laga itu bertanya soal gonjang-ganjingnya dengan Mino Raiola, agen Paul Pogba—gelandang Manchester United. Dalam beberapa hari terakhir, keduanya terlibat perang kata-kata. Semua bermula dari Raiola yang menyatakan mungkin Pogba akan hengkang ke Juventus.
“Paul Pogba milik Manchester United, bukan milik agennya,” kata Solskjaer, menanggapi hal itu dengan santai.Ole Gunnar Solskjaer memeluk pemain Manchester United, Paul Pogba. Reuters
Gara-gara itu, Raiola kemudian menyatakan tak ada yang memiliki Pogba, kecuali dirinya sendiri. Dia meminta Solskjaer tidak memperlakukan kliennya layaknya tawanan.
Perang kata-kata memang tengah dimainkan super-agent itu. Solskjaer paham dengan permainan Raiola itu. “Saya tak mau berkomentar tentang apa pun yang dia tulis di media sosial. Saya lebih baik bicara langsung dengan dia,” katanya.
Namun saat ditanyai apakah dia punya rencana untuk bertemu dengan Raiola, Solskjaer tegas menjawab. “Saya kira tidak,” kata si manajer.
Paul Pogba adalah pemain paling unik. Pada musim ini, dia hanya bermain delapan kali. Terakhir kali dia bermain saat MU menang 4-1 atas Newcastle United dalam laga Boxing Day. Namun namanya terus mengisi berbagai media. Isinya selalu sama, yakni keinginannya untuk hengkang dari Old Trafford. Musim panas lalu, Pogba meramaikan isu soal niatnya bergabung dengan Real Madrid.Dijuluki Zlatan sebagai gansgtar yang merendah, Mino Raiola mewakili banyak bintang sepakbola, Paul Pogba salah satunya. Komisinya mencapai 371 milliar rupiah. AP
Upaya itu gagal. Kabar yang terdengar adalah Madrid memberi penawaran uang dalam jumlah sedikit plus dua pemain. Kini, setelah Pogba sembuh dari cedera, Raiola mengipasi lagi polemik dengan isu terakhir itu.
Tentu saja langkah-langkah Raiola itu bikin jengkel. Bukan hanya Solskjaer, tapi juga bekas pemain MU, Gary Neville. Menurut dia, sebaiknya MU melepas Pogba. “Dia bisa menjadi duri dalam daging,” kata Neville.
Tak hanya melepas Pogba, Neville juga menyarankan agar MU tidak lagi berurusan dengan agen seperti Raiola. “Kita tahu bahwa apa yang dia inginkan adalah uang,” kata Neville.
Raiola memang mendapatkan komisi besar dari setiap penjualan pemainnya. Saat mengurus kepindahan Pogba dari Juventus, dia mendapatkan komisi sebesar 25 juta euro dari nilai transfer yang mencapai 105 juta euro.
Buruk bagi klub, tapi Raiola baik bagi pemain. Zlatan Ibrahimovic, salah satu klien Raiola, menyebutkan agennya itu selalu mencarikan klub yang bagus bagi pemain. Kali ini, Raiola bekerja keras untuk Pogba.
THE SUN | MIRROR | MAIL ONLINE | IRFAN B.