Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Philippe Coutinho akhirnya bisa bergabung dengan Barcelona setelah Liverpool menyetujui pembayaran transfer 142 juta pound sterling dari klub La Liga Spanyol itu, Minggu 7 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut 10 hal yang patut diketahui dari pemain lini tengah Brasil berusia 25 tahun ini.
- Seperti bintang sepak bola Brasil lainnya, Coutinho lahir di sebuah favela, yaitu perkampungan padat. Ia tumbuh di kawasan Mangueira dalam kota Rio de Janeiro.
- Countinho mengawali kariernya dengan cara yang berbeda. Calon bintang baru Barcelona ini ketika masih bocah tidak bermain sepak bola lebih dulu tapi futsal. Ia memperkuat tim futsal Vasco da Gama sebelum pindah ke tim sepak bolanya.
- Pengalaman pertamanya main di Eropa terjadi pada usia 14 tahun saat mengikuti Piala Mediterania di Spanyol. Ia langsung menarik perhatian pemandu bakat dari Inter Milan, klub raksasa di Seri Liga Italia.
- Countiho memiliki seorang mentor di Barcelona, yaitu Luis Suarez. Pasalnya, sejak sama-sama bergabung di Liverpool, ia terus menjalin persahabatan sangat baik dengan penyerang Uruguay itu yang juga tetangganya di Inggris. Situasinya mirip Suarez dan Lionel Messi.
- Selain dengan Suarez, Coutinho bersahabat dengan Neymar, pemain Brasil lainnya yang kini sudah pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Coutinho dan Neymar berkawan dengan Neymar sejak menjadi pemain junior di Brasil.
- Coutinho setiap kepada pasangannya. Ia menikah dengan Aine, yang dipacarinya pada usia 17 tahun.
- Coutinho penggemar berat tato atau rajah, seni melukis di tubuh. Ia membuat setiap tato sebagai penghargaan kepada para anggota keluarganya.
- Coutinho sebenarnya punya pengalaman buruk dengan Barcelona. Pasalnya, selama membela Espanyol, ia merasa kekalahan 0-4 dalam pertandingan derby sesama klub dari ibukota Catalan itu.
- Bakat bermain sepak bola yang luar biasa membuat dia menerima julukan O Magico di kampung halamannya.
- Coutinho banyak mendapat motivasi dari ibunya. Brendan Rodgers, ketika masih melatih Liverpool, pernah membacakan sebuah surat dari ibunya Coutinho itu kepada para pemain Reds di kamar ganti sebai taktik untuk memotivasi mereka.
MARCA | BBC | HARI PRASETYO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini