Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek timnas Indonesia Muhammad Ferarri mengatakan bahwa laga pertama Piala AFF 2024 atau yang sekarang bernama ASEAN Cup 2024 pada hari ini, Senin, 9 Desember 2024, akan jadi pertandingan yang tidak mudah. Tim tuan rumah akan tampil dengan skuad terbaiknya yang diperkuat para pemain senior.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duel timnas Indonesia vs Myanmar ini akan berlangsung di Stadion Thuwunna yang berlokasi di Yangon. Laga yang dijadwalkan mulai 19.30 WIB ini, bisa disaksikan secara langsung di RCTI atau platform streaming Vision+.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bagi saya pertandingan besok tidak mudah, karena Myanmar merupakan tim yang bagus dan mereka juga mengirim tim senior. Dan seperti Anda ketahui, sebagian besar pemain kami adalah pemain U-22 dan kami berharap bisa mendapat hasil bagus besok, dan untuk itu kami harus bersatu dan bekerja keras,” kata Ferarri pada jumpa pers sebelum pertandingan melawan Myanmar, dalam rekaman audio yang diterima pewarta, dilansir dari Antara.
Untuk tampil di Piala AFF 2024 ini, Shin Tae-yong memboyong 24 pemain dengan mayoritas pemain muda yang sebelumnya bermain untuk timnas Indonesia U-22, di antaranya Arkhan Kaka, M. Rayhan Hannan, Sulthan Zaky, hingga Kadek Arel. Pemain tertua di skuad kali ini adalah Asnawi Mangkualam, 25 tahun.
Ferarri sendiri masih berusia 21 tahun. Meski usianya masih muda, pemain kelahiran 21 Juni 2003 ini menjadi salah satu pemain andalan di Persija Jakarta. Dia mendapatkan waktu bermain cukup banyak di Liga 1.
Meski timnas Indonesia yang bertanding di Piala AFF 2024 sebagian besar pemain muda, Ferarri keberatan tim yang dibawa Shin Tae-yong ini disebut sebagai tim kelas dua. Ia mengingatkan bahwa rekan-rekannya di skuad Garuda ini berpengalaman main di luar negeri.
“Yang orang anggap dari pemain tim B seperti itu, bagi saya sendiri, banyak dari para pemain pun main di Liga (1). Mungkin tidak hanya saya, tapi rata-rata pemain dapat menit bermain banyak di liga,” kata dia.
“Seperti Marselino (Ferdinan) pun banyak pengalaman di Eropa, seperti juga Rafael (Struick), itu sangat penting untuk saya dan untuk mendapat pengalaman dari pemain-pemain yang bermain di luar negeri mungkin itu sangat berguna bagi saya. Saya banyak belajar dari mereka,” ujarnya menambahkan.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Setelah pertandingan di kandang Myanmar, Ferarri dan rekan-rekannya akan bermain di kandang sendiri menjamu Laos pada Kamis, 12 Desember.
Berikutnya, mereka akan kembali melakoni laga tandang melawan Vietnam pada 15 Desember, sebelum bertanding di kandang lagi menghadapi Filipina di laga terakhir grup pada 21 Desember. Untuk dua pertandingan kandang, semuanya akan digelar di Stadion Manahan Solo.
Ini adalah kali ketiga pelatih Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia berlaga di Piala AFF. Sebelumnya, pada 2020, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa pasukannya mencapai final. Namun, tim Merah Putih kalah melawan Thailand dengan agregat 2-6. Berikutnya, pada 2022, prestasinya melorot, timnya finis sebagai semifinalis setelah dikalahkan Vietnam 0-2.
PSSI tidak memberikan target juara kepada Shin Tae-yong dan skuad Garuda dalam turnamen ini. Sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala AFF, Indonesia juga belum pernah keluar sebagai juara. Prestasi terbaik menjadi runner-up, dengan catatan enam kali menjadi finalis, yakni 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Dalam beberapa kesempatan, manajer timnas Indonesia Sumardji dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan yang utama di Piala AFF 2024 ini adalah tampil terbaik dan persiapan regenerasi tim nasional.