Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Afrika 2024 akan memasuki babak perempat final. Kejutan-kejutan baru diprediksi masih akan terus hadir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Turnamen kali ini dilabeli sebagai yang paling susah diprediksi. Banyak hal menarik sudah terjadi, dari kebangkitan Pantai Gading yang luar biasa, tersingkirnya tim kelas berat, hingga kesuksesan yang tidak diunggulkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Babak 16 besar sudah berakhir pada hari Selasa lalu. Semifinalis Piala Dunia 2022, Timnas Maroko, disingkirkan Afrika Selatan. Tuan rumah Pantai Gading bangkit dari keterpurukan dan lolos dengan menyingkirkan Senegal.
Tiga tim tersukses sepanjang sejarah Piala Afrika, Mesir, Kamerun, dan Ghana juga juga kandas. Jadi saat ini lima wakil Afrika di Piala Dunia 2022 sudah sama-sama mengepak koper.
Kekalahan Senegal lewat adu penalti dari Pantai Gading melanjutkan tren buruk para juara bertahan yang selalu gagal menang di babak gugur, sejak Mesir pada tahun 2010. Saat ini, tiga juara edisi terakhir semuanya telah tersingkir.
Pemain Besar Sudah Angkat Koper
Dalam deretan pemain, Achref Hakimi, Sadio Mane, Mohamed Salah, Riyad Mahrez merupakan empat nama terbesar di Piala Afrika 2024. Kini, keempatnya sudah tersingkir.
Yang lebih menarik, kali ini tidak ada satupun perempat finalis pada edisi terakhir, dua tahun lalu di Kamerun, yang mencapai babak delapan besar. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa keputusan untuk memperluas kompetisi menjadi 24 tim – mulai 2019 di Mesir – telah membantu membuat banyak negara kecil menjadi lebih kompetitif.
Bila dilihat, ada dua nama yang menonjol di antara perempat finalis. Nigeria, negara terpadat di Afrika, tampil mengesankan dengan pemain terbaik Afrika Victor Osimhen memimpin di depan. Mereka tampaknya merupakan salah satu calon juara. Bila berhasil, mereka akan meraih gelar keempatnya, yang pertama dalam 11 tahun.
Pantai Gading, tuan rumah dan salah satu unggulan teratas, juga akan jadi favorit. Mereka telah dua kali menjadi juara, termasuk pada tahun 2015.
Mereka juga memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri.
Selanjutnya: Pembuat sejarah dan jadwal Piala Afrika 2024
Para Pembuat Sejarah
Tiga dari tim yang ada lolos ke perempat final setelah memenangi pertandingan di babak gugur Piala Afrika untuk pertama kalinya.
Angola, peringkat 28 di Afrika, akan menghadapi Nigeria. Sedangkan Guinea akan menghadapi Republik Demokratik Kongo.
Yang paling mencolok adalah Tanjung Verde, negara kepulauan kecil di Samudera Atlantik dengan populasi 600.000 jiwa. Mereka mengalahkan Ghana dan bermain imbang dengan Mesir dalam perjalanan untuk memuncaki grup mereka, sebelum menyegel tiket 16 besar dengan mengalahkan Mauritania.
Dibantu oleh pemain keturunan Tanjung Verde yang lahir di negara-negara seperti Portugal, Prancis, Belanda dan Irlandia, Hiu Biru tampil luar biasa dan selanjutnya akan menghadapi Afrika Selatan.
“Anda dapat melihat bahwa tidak mudah bagi negara-negara besar untuk memenangkan pertandingan saat ini,” kata kapten Tanjung Verde Ryan Mendes kepada Canal Plus Afrique.
“Mereka punya pemain-pemain yang bermain untuk klub-klub besar, tapi kami yang disebut tim-tim kecil bermain dengan penuh hati, dan kami punya banyak kualitas di saat yang sama."
"Kami tidak memiliki status yang sama, tetapi kami memiliki rasa cinta terhadap negara dan kemampuan kami,” kata dia lagi.
Jadwal Piala Afrika 2024
(Babak perempat final)
Sabtu, 3 Februari 2024
00:00 Nigeria vs Angola
03:00 Kongo vs Guinea.
Minggu, 4 Februari 2024
00:00 Mali vs Pantai Gading
03:00 Tanjung Verde vs Afrika Selatan.
REUTERS
Pilihan Editor: 6 Fakta Conor Bradley, Bintang Muda Liverpool