Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Piala Asia U-20 2025: Indra Sjafri Ingin Laga Indonesia vs Yaman Beri Pengalaman Baru untuk Pemain Timnas U-20

Pelatih imnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan bertanggung jawab atas kegagalan di Piala Asia U-20 2025.

18 Februari 2025 | 16.12 WIB

Pelatih tim nasional Indonesia U-20 Indra Sjafri memantau sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 22 Januari 2025. Antara/Umarul Faruq
Perbesar
Pelatih tim nasional Indonesia U-20 Indra Sjafri memantau sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 22 Januari 2025. Antara/Umarul Faruq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri akan menjadikan pertandingan terakhir melawan Yaman di Piala Asia U-20 2025 menjadi ajang untuk mendapatkan pengalaman baru para pemain. Ia tahu bahwa hasil laga tak mengubah nasib skuad Garuda Nusantara yang sudah pasti tersingkir dari turnamen yang berlangsung di Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Tentu bagi pemain-pemain kami sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran. Inovasi-inovasi juga untuk bisa berkembang ke depannya,” kata dia dikutip dari PSSI, Selasa, 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Laga Timnas U-20 Indonesia vs Yaman akan digelar di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium pada Rabu, 19 Februari 2025 pukul 18.30 WIB. Indra mengakui kekalahan Indonesia pada dua pertandingan sebelumnya. “Kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab dan mengapresiasi kerja para pemain. Turnamen belum selesai, kami masih ada satu pertandingan. Semua pemain sudah siap untuk pertandingan ketiga ini. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” katanya.

Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 setelah kalah melawan juara bertahan Uzbekistan dengan skor 1-3. Uzbekistan dan Iran telah mengantongi enam poin dari dua laga sementara Indonesia dan Yaman belum mendapatkan poin. 

Kapten Timnas U-20 Indonesia Dony Tri Pamungkas sempat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas hasil buruk di Piala Asia U-20 2025. Namun, pertandingan melawan Yaman tak berpengaruh atas nasib Indonesia di turnamen ini. “Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kami akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan," kata dia.

Indonesia juga dipastikan tak bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mengingat syarat minimalnya adalah finis empat besar alias semifinal Piala Asia U-20 2025. “Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar,” kata Dony.

Pemain belakang Garuda Nusantara Muhammad Iqbal Gwijangge menuturkan dirinya menganggap kegagalan itu sebagai pelajaran yang berharga. “Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir," kata Iqbal.

Iqbal menginginkan agar para pemain fokus pada satu pertandingan terakhir melawan Yaman. Ia tak ingin teman-temannya berlarut-larut atas kegagalan melainkan bangkit dan menatap ke depan. “Ini bukan satu-satunya kesempatan karena kita masih muda. Ada banyak peluang lain di luar sana yang bisa dikejar,” kata dia.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus