Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dan Robert Lewandowski terlibat pertengkaran saat pertandingan Argentina melawan Polandia di laga terakhir penyisihan Grup C Piala Dunia 2022, Kamis dinihari WIB, 1 Desember. Laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Albiceleste.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah melakukan pelanggaran terhadap Messi, Lewandowski mencoba menawarkan jabat tangan dan permintaan maaf kepada Messi. Kapten Argentina itu menolak tawaran itu. Kemudian, dia terlihat menyampaikan sesuatu sebagai balasannya kepada penyerang Polandia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pertandingan itu, Messi gagal saat melakukan tendangan penalti di babak pertama. Bola sepakannya berhasil ditepis kiper Wojciech Szczesny. Dua gol Argentina dicetak oleh Alexis Mac Allister (46') dan Julian Alvarez (67').
Mereka kemudian berjabat tangan setelah pertandingan berakhir dan kedua tim memastikan lolos ke babak 16 besar. Argentina keluar sebagai juara Grup C dengan enam poin, sedangkan Polandia berstatus sebagai runner up dari grup tersebut.Lionel Messi dan Robert Lewandowski saat Argentina melawan Polandia dalam laga Grup C Piala Dunia 2022, 30 September. Argentina menang 2-0. REUTERS/Jennifer Lorenzini
"Tidak ada yang terjadi. Saya diajari bahwa semua yang terjadi di lapangan tetap di lapangan, seperti di ruang ganti. Hal-hal yang kami katakan satu sama lain secara pribadi tidak akan pernah keluar dari saya," kata Messi ketika ditanya apa yang dia katakan kepada Lewandowski di lapangan setelah dilanggar.
Argentina akan menghadapi Australia, yang menjadi runner up Grup D, di babak 16 besar. Sementara Polandia akan bertemu dengan juara bertahan, Prancis.
Messi menegaskan bahwa Argentina tidak akan meremehkan Socceroos, terlebih setelah kekalahan dari Arab Saudi di laga pembuka mereka. Itu adalah kekalahan yang mengejutkan. Sebab, tim asuhan Lionel Scaloni tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan mereka sebelumnya.
"Ini adalah Piala Dunia yang sangat seimbang. Tidak ada tim yang mudah dikalahkan. Jelas bahwa tim mana pun dapat mengalahkan tim lain, kami telah mengalaminya secara langsung. Setiap tim yang terorganisasi dapat menyulitkan," kata pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Messi tampil untuk kelima kalinya di Piala Dunia. Fokus pada turnamen ini, ia menilai skuad Argentina saat ini berada dalam performa bagus dan memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bisa menyabet gelar juara mengulang kesuksesan pada 1978 dan 1986.
"Kami telah mengambil satu langkah lagi, tetapi kami tahu sekarang akan sangat sulit. Kalah dari Arab Saudi adalah pukulan besar tetapi tim harus melalui kesulitan itu. Melihat ke belakang , itu adalah ujian yang bagus bagi kami karena kami sudah lama tidak kalah dalam pertandingan."
"Kami telah mencapai hal-hal positif dan terkadang itu memberikan kesan yang salah. Jadi, kami mengalami waktu yang buruk di laga pertama, tetapi kami berhasil. Kami menganggap itu sebagai pelajaran."
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Profil Wojciech Szczesny, Kiper Polandia yang Tepis Tendangan Penalti Lionel Messi
Kiper Polandia Wojciech Szczesny menepis tendangan penalti dari Lionel Messi pada laga ketiga Grup C antara Polandia vs Argentina di Stadium 974, Doha, Qatar, 30 November 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Menyinggung soal kegagalannya melakukan tendangan penalti di babak pertama saat menghadapi Polandia, Messi mengatakan, hal itu malah membuat timnya lebih kuat.
"Tim tampil lebih kuat setelah penalti yang gagal. Kami takin bahwa kami masih akan menang. Itu hanya masalah gol pertama," kata pemain berusia 34 tahun ini.
"Begitu kami mencetak gol (pertama) itu, permainan akan dimainkan seperti yang kami inginkan. Kami mengatakan sejak awal bahwa setiap orang di skuad kami tahu apa yang harus mereka lakukan dan selalu siap sepenuhnya."
"Itulah kekuatan tim ini. Tapi sekarang kami memiliki kepercayaan diri untuk meyakini permainan kami lagi. Itulah yang merugikan kami di laga pertaya, tapi mudah-mudahan kami bisa terus mempertahankannya."
Argentina akan melawan Australia di Stadion Al-Rayyan pada Sabtu waktu setempat atau Minggu dinihari WIB, 4 Desember, mulai 02.00 WIB. Lionel Messi berharap timnya bisa melewati babak 16 besar, tak seperti di Rusia empat tahun lalu. Ketika itu, Albiceleste disingkirkan Prancis dengan kekalahan 3-4.
MIRROR