Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.

9 Mei 2024 | 12.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Guinea akan menjadi lawan Timnas U-23 Indonesia di laga playoff Olimpiade Paris 2024. Duel kedua tim akan digelar secara tertutup di Clairefontaine, Paris, Prancis, pada Kamis, 9 Mei 2024. Penggemar sepak bola Tanah Air dapat menyaksikan laga tersebut melalui situs resmi FIFA, FIFA+.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertandingan Indonesia vs Guinea menjadi laga penting bagi kedua tim untuk mendapatkan satu tiket tersisa lolos ke Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris pada musim panas nanti, 26 Juli hingga 11 Agustus nanti.

Pelatih Guinea, Kaba Diawara mengungkapkan keseriusannya menatap laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Timnas U-23 Indonesia. Ia menegaskan kemenangan menjadi target yang wajib dicapai. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terakhir kali Guinea berpartisipasi dalam Olimpiade adalah pada tahun 1968, jadi kami harus berjuang untuk lolos lagi dan satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan memenangkan pertandingan,” ucapnya dikutip dari laman resmi FIFA.

Menjelang laga tersebut, Kaba Diawara membawa dua kiper andalannya untuk menjaga gawang Guinea. Mereka adalah Mory Keita dan Soumaila Sylla. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa yang akan diturunkan sang pelatih untuk pertandingan kali ini. 

Simak profil kiper Guinea U-23 Mory Keita dan Soumaila Sylla? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini. 


Profil Mory Keita


Pesepak bola asal Guinea yang berposisi sebagai penjaga gawang ini lahir di Kankhan pada 13 Juli 2005. Melansir dari laman Transfermarkt, meski baru berusia 18 tahun, namun Keita masuk dalam skuad tim nasional Guinea U-23. 

Dia melakukan debutnya di timnas Guinea U-23 pada 24 Juni 2023 ketika masih berusia 17 tahun. Kala itu, dia menjadi kiper andalan pelatih Morlaye Cisse dalam ajang Piala Afrika U-23 2023. Dia bermain dalam lima pertandingan dan mencatatkan satu kali cleansheet ketika Guinea menang 1-0 dari Mesir.

Saat ini Mory Keita bermain untuk Hafia FC, klub kasta tertinggi Liga Guinea. Sebelumnya, dia pernah bermain untuk FS Labe dan klub junior dari Hafia FC.

Selain Mory, pelatih Kaba Diawara juga membwa kiper Soumaila Sylla untuk pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024. Dia adalah penjaga gawang dari Stade Reims B, klub kasta kelima Liga Prancis.

Soumaila Sylla lahir pada 15 Maret 2004 di Ivry-sur-Seine, Prancis. Meski begitu, dia memiliki darah Guinea dari orang tuanya.

Apabila Sylla diturunkan sebagai penjaga gawang di laga Guinea melawan Indonesia, maka ini adalah kali pertamanya membela tim berjuluk Syli National tersebut. Sebelumnya, dia pernah memperkuat timnas Prancis U-18 pada Maret 2022. 

Saat itu, dia dipercaya pelatih Lionel Rouxel untuk menjaga gawang Prancis dari serangan pemain timnas Belanda U-18. Pada pertandingan itu, Prancis berhasil menang 2-1 dari Belanda.

Sementara itu, di klub Stade Reims B, Sylla telah diturunkan sebanyak lima kali dalam ajang National 3 – Group 1 2023/2024. Dia telah kemasukan sembilan gol dengan satu kali pertandingan cleansheet.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus