Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

9 Mei 2024 | 11.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola, Mohammad Kusnaeni, mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda perlu memperbanyak permainan secara kolektif saat menghadapi Guinea U-23. Jika berhasil, peluang untuk memenangkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 akan kian terbuka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penting sekali menekankan permainan kolektif Garuda Muda. Kurangi permainan individual karena itu akan memudahkan Guinea meredam serangan kita," ujar pria yang akrab disapa Bung Kus di Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, calon lawan Garuda Muda, Guinea, sebetulnya tidak istimewa secara permainan. Guinea belum terlihat sebagai tim yang terorganisasi, tidak bermain secara rapi, serta belum ada kerja sama tim yang apik antarpemain.

Namun, secara individual, beberapa pemain Guinea memiliki kualitas yang cukup bagus. Selain itu, mereka juga kuat secara fisik dan rata-rata lebih jangkung dibandingkan dengan pemain Garuda Muda.

Kusnaeni mengatakan para pemain Guinea akan mengandalkan keterampilan individu untuk membongkar pertahanan Garuda Muda. Mereka akan memaksa duel satu lawan satu dan berani menembak dari posisi yang mungkin belum terlalu ideal.

Untuk itu, kata dia, anak asuh pelatih Shin Tae-yong harus bermain dengan mengandalkan kolektivitas dan kerja sama tim.

"Perbanyak permainan kolektif. Kerja sama satu-dua sentuhan dan kombinasi di sepertiga akhir pertahanan lawan," ujarnya.

Ia mengatakan, permainan kolektif Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sudah teruji dan membuat kewalahan lawan-lawan yang cukup kuat di Piala Asia U-23 di Qatar.

Lebih lanjut, Kusnaeni mengatakan, selain kolektivitas, penyelesaian akhir juga masih menjadi masalah klasik yang harus dibenahi. "Soal finishing ini memang tidak hanya di kelompok umur tapi juga di level senior," ujarnya.

Permainan cepat dan kombinasi satu-dua, kata dia, akan cukup efektif membongkar pertahanan lawan sehingga tinggal bagaimana penyelesaian akhir para punggawa Garuda Muda.

Garuda Muda akan bertanding melawan wakil dari Afrika Guine untuk memperebutkan tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024 melalui laga play-off di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis, 9 Mei 2024, pada pukul 20.00 WIB

Guinea adalah tim peringkat 4 Piala Afrika U-23 2023. Berdasarkan rangking FIFA yang dirilis pada April 2024, Guinea menempati peringkat ke-76 dengan 1.324,65 poin, sedangkan Indonesia berperingkat 134 dengan mengemas 1102,7 poin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus