Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Profil Nuno Espirito Santo, Pelatih yang Bawa Nottingham Forest Kembali Berjaya di Liga Inggris

Nottingham Forest di bawah Nuno Espirito Santo bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris, di urutan ketiga di bawah Liverpool dan Arsenal.

3 Februari 2025 | 14.46 WIB

Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo. Reuters
Perbesar
Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nottingham Forest kembali menjadi sorotan setelah berhasil menghancurkan Brighton 7-0 dalam laga kandang di The City Ground pada Sabtu, 1 Februari 2025. Kemenangan besar itu mengokohkan posisinya di papan atas klasemen, di urutan ketiga di bawah Liverpool dan Arsenal.

Kini Forest menempati posisi ketiga klasemen Liga Inggris 2024-2025, selisih tiga poin dari Arsenal yang tepat di atasnya dan sembilan poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen. Tim asuhan Nuno Esperito Santo mencatat 14 kemenangan, lima kali seri, dan empat kali kalah. 

Moncernya Forest menjadi kejutan di Liga Inggris musim ini. Sebab, mereka baru promosi ke liga utama dua tahun lalu. Dalam dua musim itu mereka finis di papan bawah mendekati zona degradasi, posisi ke-16 pada 2022/23 dan posisi ke-17 pada 2023/24.

Untuk memperbaiki perfoma mereka, Espirito Santo didatangkan pada pertengahan musim lalu, setelah memecat Steve Cooper. Dia tiba dengan situasi tim berada di posisi ke-17. Namun, dengan tangan dinginnya, mantan pelatih Tottenham Hotspur bisa membawa Forest bersaing dengan tim-tim besar di papan atas.

Meski penampilannya sempat tak konsisten, kalah 0-5 dari Bournemouth, mereka bisa kembali ke jalur kemenangan seperti laga-laga sebelumnya. Bahkan, The Tricky Trees menang telak 7-0 atas Brighton dalam pertandingan setelah itu. 

Forest bahkan menjadi klub yang mampu mengalahkan pemuncak klasemen Liga Inggris Liverpool 1-0 dalam laga tandang di Anfield pada musim ini. Mereka juga mampu menahan imbang 1-1 ketika bermain di kandang sendiri, The City Ground.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pola permainan yang diterapkan Santo cenderung jarang membangun serangan dan menguasai bola, melainkan dengan sangat cepat melakukan serangan balik. Pemain lini depan seperti Chris Wood hingga Morgan Gibbs-White melakukan gerakan-gerakan tak terduga bahkan saat The Tricky Trees sedang tak menguasai bola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Nuno Espirito Santo

Dikutip dari Transfermarkt, Nuno Espirito Santo lahir di Sao Tome, Portugal pada 25 Januari 1974. Dia memulai karier kepelatihannya di Rio Ave membimbing tim Portugal itu ke dua final piala dan lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya.

Dia pernah melatih klub Valencia pada 2014, dan membawa tim Spanyol itu ke Liga Champions setelah finis keempat pada musim 2014-2015. Setelah itu, ia pindah ke Portugal untuk melatih Porto selama satu tahun.

Setelah itu, Espirito Santo hijrah ke Inggris untuk melatih Wolverhampton Wanderers pada 2017. Dia menghabiskan empat musim di Wolves dan membantu tim itu promosi ke Liga Premier di musim pertamanya di sana.

Dia juga berhasil membawa klub yang bermarkas di Stadion Molineux itu memenangkan gelar Championships 2017-2018, sebelum mencapai finis ketujuh berturut-turut dalam dua musim pertama mereka kembali di papan atas. Pada musim 2019-2020, mantan pemain Porto itu juga memimpin Wolves ke Eropa sampai perempat final Liga Europa.

Karier kepelatihan Nuno berlanjut di Inggris, dengan menangani Tottenham Hotspur. Namun, dia hanya bertahan dua bulan. Setelah itu, ia melatih klub Arab Saudi, Al Ittihad. Di klub ini, ia mempersembahkan dua gelar Saudi Arabian Champion dan Saudi Super Cup sebelum pindah ke Inggris melatih Nottingham Forest.

Kembali ke Inggris, Espirito Santo mampu membawa kejayaan bagi Forest bermain di Liga Premier setelah terpental dari liga utama itu pada musim 1998-1999 setelah finis di posisi juru kunci.

Kini, Nottingham Forest yang berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris membuat mereka dalam atmosfer pada 1994-1995 di mana The Tricky Trees menyelesaikan musim dengan finis di posisi ketiga.

Pilihan Editor: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-24 Usai Arsenal Tekuk Manchester City, Manchester United Keok

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus