Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester City, Rodri, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2024. Vinicius Jr., penyerang muda Real Madrid yang digadang-gadang sebagai pesaing utama, harus merelakan gelar ini jatuh ke tangan Rodri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penghargaan Ballon d'Or 2024 yang diselenggarakan oleh France Football dan UEFA ini diberikan kepada Rodri di Paris. Ia menjadi pemain pertama Manchester City yang berhasil meraih penghargaan ini dan pemain Premier League pertama yang mendapatkannya sejak Cristiano Ronaldo pada 2008.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rodri memainkan peran krusial di lini tengah Manchester City selama musim 2023/24. Statistik menunjukkan bahwa Rodri tampil dalam 50 pertandingan sepanjang musim, mencatatkan 9 gol dan 13 assist, serta menit bermain terbanyak, yaitu 4.325 menit.
Selain itu, Rodri mencetak rekor di Premier League dengan jumlah umpan sukses terbanyak dalam satu musim, yaitu sebanyak 3.359 umpan dan 2.122 umpan sukses di area lawan.
Rata-rata umpan suksesnya per pertandingan mencapai 111,2 dengan tingkat akurasi 92,3 persen, menjadikannya pemain dengan jumlah umpan per 90 menit tertinggi di lima liga top Eropa.
Selain performanya bersama klub, Rodri juga memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Spanyol. Pada ajang Euro 2024, ia berhasil membawa Spanyol menjadi juara dengan menampilkan permainan konsisten sejak babak penyisihan hingga final.
Di Euro 2024, Rodri tampil enam dari tujuh pertandingan Spanyol dan hanya absen pada satu laga penyisihan grup melawan Albania. Rodri terpilih sebagai Pemain Terbaik Euro 2024.
Sementara Vinicius Jr. menonjol di Real Madrid dengan membawa klubnya meraih gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu. Ia menjadi salah satu kunci kesuksesan Los Blancos, bahkan mencetak gol dalam final Liga Champions.
Sayangnya, meskipun prestasi Vinicius cukup mentereng, ia tidak berhasil meraih trofi Ballon d'Or 2024. Ia bahkan memilih untuk tidak hadir dalam acara penghargaan di Paris sebagai bentuk protes setelah mengetahui bahwa ia tidak akan menjadi pemenang.
UEFA | ESPN | THE ANALYST
Foto 
