Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan bahwa pemain kuncinya, Rodri, akan absen untuk waktu yang lama. Meski begitu, ia mengatakan bahwa tim pelatih akan menunggu konfirmasi tentang tingkat keparahan cedera lutut pemain asal Spanyol tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain Timnas Spanyol berusia 28 tahun itu tertatih-tatih meninggalkan lapangan pada babak pertama pertandingan antara Manchester City dan Arsenal di Liga Inggris pada hari Minggu, 22 September 2024. Laga berakhir imbang 2-2. Ada kekhawatiran bahwa Rodri mengalami cedera lutut yang akan membuatnya mengakhiri musim lebih cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kemenangan timnya di Piala Liga atas Watford, pelatih Guardiola mengatakan bahwa ia belum mengetahui diagnosis terhadap Rodri secara pasti. Tetapi, ia berharap dapat mengetahuinya dalam waktu dekat. "Kami masih belum memiliki (diagnosis) yang pasti, tetapi ia akan absen untuk waktu yang lama, cukup lama," kata dia dikutip dari Reuters.
"Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa jumlahnya mungkin kurang dari yang kami harapkan. Saat ini saya belum bisa memberi tahu publik. Kami menunggu kabar dari dokter. Apa yang dideritanya dan jenis operasi apa yang harus dijalaninya. Kami berharap malam ini, besok kami akan tahu persisnya,” ucap pelatih yang pernah sukses bersama Barcelona dan Bayern Munchen.
Rodri, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Eropa atau Euro 2024 musim panas ini, telah menjadi kunci keberhasilan Guardiola menjadi juara Liga Primer. Rodri juga sukses membawa Timnas Spanyol menjadi juara Eropa.
Sejak bergabung dari Atletico Madrid pada tahun 2019, Rodri telah memainkan 174 pertandingan Liga Primer untuk Manchester City. Iahanya kalah 19 kali dalam periode tersebut, dengan mengantongi 129 kemenangan.
Namun, Pep Guardiola mengatakan tim akan menemukan solusi untuk ketiadaan Rodri. “Ketika sebuah tim tidak bermain dengan gelandang terbaik di dunia untuk waktu yang sangat lama, itu merupakan pukulan telak," kata Guardiola. "Saya akan menemukan solusi. Ada alternatif, kami akan melakukannya. Ketika Anda memiliki satu pemain yang tak tergantikan, sebagai sebuah tim kami harus menemukan solusinya."