Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid, berencana merombak stadion bersejarah kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu. Menurut Presiden Real Madrid Florentino Perez, renovasi itu akan menelan biaya 400 juta euro (Rp 6,6 triliun).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti dilansir dari Marca, Perez menyampaikan rencana renovasi itu dalam rapat dengan para pemegang saham ACS Group, Selasa, 8 Mei 2018. Ia pun mengakui bahwa pekerjaan perombakan stadion ini cukup sulit dilakukan dan eksekusinya akan memakan waktu yang cukup lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pihak manajemen Real Madrid berharap proyek renovasi Santiago Bernabeu bisa rampung pada 2022. Salah satu rencana renovasi adalah pembuatan atap stadion yang dapat dibuka-tutup secara otomatis. Pembangunan atap baru ini kelak akan mengubah bentuk asli stadion berusia 71 tahun tersebut karena bertambah tinggi 12 meter dari bangunan lama.
Di area baru Santiago Bernabeu nantinya juga dibangun taman publik seluas 12.003 meter persegi, yang berlokasi di Paseo de la Castellana, wilayah sisi stadion klub berjuluk Los Blancos tersebut. Pembangunan taman tersebut digabungkan dengan rencana perluasan area stadion sebesar 32.269 meter persegi. Selain itu, pembangunan hotel mewah masuk ke rencana renovasi stadion.
Pemerintah Kota Madrid bahkan sudah memberi lampu hijau pemugaran Santiago Bernabeu. Rencana ini akan dimulai dengan diruntuhkannya dua menara berbentuk bulat yang terletak di sisi kanan stadion. Perobohan tersebut nantinya memangkas sekitar 82 ribu meter persegi bangunan lama yang ada saat ini.
Real Madrid sudah lama merencanakan renovasi Santiago Bernabeu. Bahkan manajemen klub dalam beberapa tahun terakhir sudah menjalin kesepakatan dengan beberapa investor untuk mendanai proyek ini.
Pada 2014, Real Madrid telah menandatangani kerja sama dengan International Petroleum Company, perusahaan minyak asal Uni Emirat Arab. Namun kerja sama tersebut kandas di tengah jalan karena anjloknya harga minyak dunia. Real Madrid juga pernah menjalin kesepakatan dengan Cepsa, perusahaan multinasional di bidang minyak dan gas. Lagi-lagi kerja sama investasi tersebut gagal mencapai titik temu di antara kedua pihak.
Stadion Santiago Bernabeu menyimpan catatan sejarah yang panjang. Diresmikan pada 1947, kandang Real Madrid berkapasitas 81.044 orang ini telah mengalami beberapa kali renovasi, antara lain pada 1952 dan 1999. Stadion ini juga pernah menjadi penyelenggara Piala Dunia 1982 di Spanyol.
MARCA | DAILYMAIL | AS.COM | REALMADRID.COM | ZIKRIL HAKIM BADRI
Foto 
