Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Ruben Amorim mengaku senang dengan penampilan timnya saat bermain imbang 1-1 di Liga Europa melawan Real Sociedad pada Jumat dinihari, 7 Maret 2025. Meski begitu, ia menyoroti penyebab Setan Merah kebobolan lewat titik penalti pada babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya pikir kami bermain dengan baik hingga penalti itu. Namun, penalti itu, menurut saya, sedikit mengubah momentum permainan. Saya merasa tim sedikit lelah dalam 20 menit terakhir hingga penalti itu, kami memegang kendali dan memiliki peluang,” ucap Amorim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Joshua Zirkzee membuka skor untuk Manchester United pada menit ke-57 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Europa. Tuan rumah Sociedad mendapat hadiah penalti menyusul handball Bruno Fernandes 10 menit kemudian. Mikel Oyarzabal tidak membuat kesalahan dari titik penalti.
Sociedad berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, tetapi Andre Onana menjaga kedudukan United tetap imbang dengan beberapa penyelamatan gemilang di menit-menit akhir.
Amorim juga menyesalkan kegagalan United memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan. Masalah ini juga telah menghantui mereka di Liga Primer Inggris. Saat ini, The Red Devils terpuruk di peringkat ke-14. "Kami menciptakan peluang. Terkadang Anda tidak melihatnya dalam metrik gol yang diharapkan karena kami tidak berhasil melepaskan tembakan, tetapi peluang besar itu ada di sana dan Anda dapat melihatnya," katanya.
"Kami memiliki transisi, kami memiliki situasi, dan terkadang kami kehilangan sesuatu. Dan itu dapat berubah, terutama dalam permainan seperti ini, bahwa Anda membutuhkan gol yang dapat membuat perbedaan bagi semua orang,” ucap Amorim.
Peluang Manchester United lolos ke perempat final Liga Europa tetap terbuka. Mereka akan menjamu Real Sociedad di leg kedua Kamis mendatang.