Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Sederet Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto pada Laga Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Wasit Eko Agus Sugiharto dianggap melakukan berbagai keputusan kontroversi yang berat sebelah dalam laga perempat final sepak bola putra PON 2024.

15 September 2024 | 11.49 WIB

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Perbesar
Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Laga perempat final sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumut yang mempertemukan tuan rumah Aceh dengan Sulawesi Tengah berakhir ricuh. Duel yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu, 14 September selesai dengan kedudukan imbang 1-1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sulteng enggan melanjutkan pertandingan. Pertandingannya sendiri diwarnai berbagai keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugiharto yang dianggap berat sebelah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada menit ke-75, wasit Eko mengganjar pemain Sulteng Wahyu Pori dengan kartu merah usai mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai kepala pemain Aceh Hercules. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di pengujung babak pertama ketika pemain Aceh Irza Rahmad mengangkat kaki hingga mengenai kepala pemain Sulteng Abd. Sabir di kotak penalti, tetapi wasit tidak meniup peluitnya.

Wasit Eko kembali meniup peluitnya yang menandakan pelanggaran dilakukan pemain Sulteng Mohammad Akbar terhadap salah seorang pemain Aceh pada menit ke-84. Ia dianggap melakukan tackle keras sehingga wasit Eko mengeluarkan kartu merah kedua untuk Sulteng. Keputusan itu diprotes pihak Sulteng hingga laga sempat terhenti beberapa menit.

Puncak keputusan kontroversial wasit asal Palembang itu terjadi pada menit ke-97 kala dia memberikan hadiah penalti untuk Aceh setelah Muhammad Nur Mahyuddin dianggap dijatuhkan di kotak terlarang. Padahal, dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa sang pemain melakukan itu.

Keputusan itu yang memicu pemain Sulteng Muhammad Rizki melayangkan bogem ke wajah wasit Eko Agus Sugiharto hingga terjungkal. Wasit sempat mendapat perawatan sebelum dibawa keluar lapangan dengan mobil Ambulan. Laga kemudian dilanjutkan dengan dipimpin wasit cadangan Fadli Nurdiana.

Pertandingan dimulai dengan tendangan penalti Aceh yang berhasil ditepis oleh kiper Sulteng Rexy. Beberapa menit kemudian, Aceh kembali mendapat hadiah penalti usai salah seorang pemain Sulteng melakukan pelanggaran handball. Akmal Juanda yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Laga berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan ke babak tambahan, tetapi Sulteng memilih untuk mengundurkan diri.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah memastikan pihaknya bakal melakukan investigasi atas peristiwa tersebut. Sanksi berat  menanti siapa-siapa saja yang terlibat. "Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," ujar dia dikutip dari laman resmi PSSI.

Pilihan Editor: PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus