Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bakal menjatuhkan vonis larangan bermain selama 10 bulan untuk gelandang Newcastle United Sandro Tonali. Hukuman ini diberikan kepadanya karena terlibat dalam kasus judi ilegal, yang juga dilakukan pemain Italia lainnya, Nicolo Fagioli (Juventus) dan Nicolo Zaniolo (Aston Villa).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari ESPN, Sandro dilarang bermain dan juga berlatih untuk Newcastle United atau timnas Italia selama menjalani hukuman. Dia juga dituntut untuk menjalani rehabilitasi judi selama delapan bulan, termasuk terapi dengan psikiater. Total hukuman diterima Sandro yakni 18 bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hukuman ini merupakan tawaran plea bargain dari jaksa FIGC untuk Sandro. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun ini mengakui kesalahannya terlibat dalam kasus judi dengan harapan bisa mendapatkan hukuman lebih ringan.
Tonali melanggar aturan FIGC terkait pelarangan judi, secara langsung dan tidak langsung dalam pertandingan sepak bola yang digelar FIGC, FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) dan UEFA (Badan Sepak Bola Eropa). Siapa pun yang melanggar aturan tersebut berisiko mendapat hukuman larangan bermain selama tiga tahun dan denda sebesar 25.000 euro (sekitar Rp 419 juta).
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, Membenarkan Soal Hukuman Itu
Presiden FIGC, Gabriele Gravina membenarkan soal hukuman untuk Sandro Tonali itu. "Peraturan (FIGC) menetapkan sanksi selama beberapa tahun, plea bargain diperbolehkan, maka keadaan juga meringankan,” kata Gravina pada ESPN. “Para pemain sangat kooperatif, jadi kami dapat mengikuti aturan yang ditetapkan.”
Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengatakan klub akan memberikan dukungannya kepada Tonali saat menjalani hukumannya. Sebelum sanksi ini diterbitkan, Tonali menjalani dua pertandingan bersama klubnya, yakni saat kemenangan 4-0 atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu lalu WIB, dan kekalahan 1-0 dari Borussia Dortmund di Liga Champions pada Kamis dinihari WIB, 26 Oktober 2023. Dalam dua laga itu, dia dimainkan dari bangku cadangan setelah pertandingan berlangsung lebih dari sejam.
Dengan keluarnya sanksi larangan bermain dari FIGC, pertandingan kandang menjamu Crystal Palace akhir pekan lalu menjadi pertandingan terakhirnya di Liga Inggris musim ini. Gelandang Italia yang bergabung dengan Newcastle dari AC Milan pada musim panas lalu itu. Kasus judi yang menimpanya merusak tahun perdananya bersama skuad asuhan Howe.
Setelah menjalani pertandingan kandang Liga Inggris pada Sabtu lalu, Tonali bertepuk tangan kepada para penggemar di Tyneside. Itu menjadi laga terakhirnya di Liga Inggris musim ini.
“Sandro sedang melalui masa yang sangat emosional dan para suporter bereaksi seperti yang saya harapkan. Saya bisa merasakan cinta antara dia dan mereka dan itu akan memberikan kehangatan baginya, dia akan merasa jauh lebih baik." kata Eddie Howe dalam konferensi pers pasca pertandingan di St. James' Park.
Berbeda dengan Sandro Tonali, Fagioli telah divonis tujuh bulan oleh FIGC dengan mengambil tawaran yang sama dengan Tonali. Bersama Zaniolo, Tonali memberikan kesaksiannya kepada FIGC saat jeda internasional di kamp timnas Italia. Ia menekankan bahwa dia tidak bertaruh untuk kategori olahraga.
Pilihan Editor: Terpuruk di Liga Champions, Christian Pulisic Optimistis AC Milan Masih Bisa Lolos dari Grup Neraka