Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, menjadi sorotan saat tampil penuh dalam kemenangan atas Bahrain 1-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa, 25 Maret 2025. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pemain Persija Jakarta itu tampil solid bersama Jay Idzes dan Justin Hubner di lini pertahanan.
Ridho mencatat 60 sentuhan, 37 umpan, dengan akurasi 78 persen, satu crossing sukses, tiga umpan lambung sukses, satu kemenangan duel darat, dan dua kemenangan duel udara dalam laga kandang itu. Mantan pemain Persebaya Subaya ini juga melakukan dua intersep, satu tekel, dan enam sapuan yang satu di antaranya menyapu bola yang hendak masuk ke gawang pada menit ke-48.
Aji Santoso, mantan pelatih Persebaya, tak terkejut dengan penampilan apik yang ditunjukkan Ridho yang bergabung dengan tim U-20 klub asuhannya pada 1 Januari 2018. Aji yang mempromosikan pemain kelahiran Surabaya, 21 November 2001 itu naik skuad utama Bajul Ijo pada 2020.
Debutnya di Liga 1 terjadi saat Aji memainkannya sebagai starter dalam pertandingan melawan Persipura Jayapura pada kompetisi sepak bola Tanah Air musim 2020. Namun, kompetisi musim itu kemudian dihentikan setelah tiga laga karena pandemi Covid-19.Aji Santoso. Instagram/OfficialPersikabo
Aji yang juga mantan pemain timnas Indonesia menuturkan Ridho masih baru ketika dia memunculkannya di Persebaya. "Meski dia masih muda, saya tunjuk jadi kapten," katanya kepada Tempo, Jumat, 28 Maret 2025.
Ia mengungkapkan sejumlah kelebihan Ridho yang membuatnya tak ragu menunjuknya sebagai pemimpin tim. Menurut Aji, kepribadiannya sangat baik sebagai teman tim. Saat latihan, pemain jebolan akademi Persekoba Youth ini kerap memberikan contoh kepada pemain lainnya. Komunikasinya juga sangat baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aji masih ingat banyak orang kaget ketika dia menunjuk Ridho menjadi kapten tim, padahal masih banyak pemain senior. "Tapi kenapa saya memilih Rizky Ridho, karena persyaratan-persyaratan anak ini untuk menjadi kapten. Dia memiliki kepemimpinan. Itu ada pada Rizky Ridho,” kata pelatih Persebaya periode 2019-2023 ini.
Ridho meninggalkan Persebaya untuk bergabung dengan Persija asuhan Thomas Doll pada 1 Juli 2023. Bersama klub yang bermarkas di Jakarta, dia terus berkembang. Dia menjadi salah satu pemain utama di tim. Musim ini, di bawah pelatih Carlos Pena, dia telah mencatat 25 penampilan dengan satu gol untuk Macan Kemayoran yang berada di posisi empat besar klasemen sementara Liga 1.Rizky Ridho. persebaya.id
Di timnas Indonesia, Ridho menjadi pemain yang menjadi andalan skuad Garuda, baik tim senior maupun tim U-23, di bawah pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Saat era pelatih kepala Patrick Kluivert, dia juga mendapat panggiilan ke tim nasional untuk pertandingan melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini. Kepercayaan Kluivert tak disia-siakannya. Dia tampil apik saat kemenangan atas Bahrain, sehingga asa lolos ke putaran final tetap terjaga.
Sempat mengalami kram dan mendapat perawatan medis saat pertandingan di menit-menit akhir, Ridho tetap memaksakan diri bermain meski dengan terpincang-pincang. Dia kembali masuk ke lapangan setelah digotong dengan tandu ke pinggir lapangan karena jatah pergantian pemain telah habis dan saat itu Indonesia sedang digempur dengan serangan bertubi-tubi oleh Bahrain. Karena kondisinya, dia tak bermain di lini pertahanan tetapi di depan membantu pergerakan Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Ole Romeny di tambahan waktu menjelang laga berakhir.
Mengomentari penampilan Ridho dalam laga Indonesia vs Bahrain di GBK pada Selasa lalu, Aji mengatakan mantan pemain Persebaya itu layak bermain sebagai starter di tim nasional. “Kalau Rizky Ridho, ya, kita tahu kualitasnya. Kemarin main sebagai starter ya, menurut saya sih Rizky Ridho sangat layak setiap pertandingan asalkan kondisinya dia fit,“ katanya.
Tak hanya Ridho, mantan pemain Aji yang bermain apik di laga timnas Indonesia vs Bahrain itu. Marselino Ferdinan, yang kini bermain di Oxford United, merupakan jebolan Persebaya dan menjalani debut bersama tim nasional saat Bajul Ijo di bawah asuhannya. Di laga itu, Marselino menciptakan assist untuk gol tunggal Romeny yang jadi penentu kemenangan.
Dua pemain lainnya, yakni pemain Dewa United Ricky Kambuaya yang dimainkan dari bangku cadangan dan kiper Ernando Ari Sutaryadi yang tak dimainkan, juga sempat bermain di bawah asuhannya ketika Aji melatih Persebaya. Kambuaya juga bermain apik di lini tengah sejak masuk pada menit ke-74 menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Ridho dan pemain timnas Indonesia lainnya dijadwalkan melakoni dua pertandingan tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C pada Juni mendatang. Pertandingan kandang menjamu Cina pada 5 Juni akan dimainkan lebih dulu sebelum laga tandang melawan Jepang yang sudah memastikan lolos dari grup ini selang lima hari setelahnya.
Pilihan Editor: Rizky Ridho Bicara Target Bersama Timnas Indonesia, Sama-sama Lolos ke Piala Dunia 2026
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini