Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Timnas Indonesia U-20 Keok 0-1 dari Yordania, Apa Kata Indra Sjafri?

Setelah kalah dari Yordania, Timnas Indonesia U-20 akan melawan Suriah dalam laga kedua Mandiri U-20 Challenge Series 2025.

25 Januari 2025 | 06.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. (ANTARA FOTO/Fauzan).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan dalam pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Dalam lga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam, 24 Januar, mereka kalah 0-1 dari Yordania.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia kebobolan cepat dalam laga ini. Sundulan Ibrahim Sabra merobek gawang Indonesia pada menit ketiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Yordania meskipun unggul jumlah pemain karena strategi pertahanan komplek yang diterapkan lawan.

"Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar complex defense lawan, mereka menggunakan defense itu karena untuk mengantisipasi kekurangan pemain," kata Indra Sjafri saat konferensi pers setelah pertandingan.

Meskipun begitu dirinya mengapresiasi pemainnya yang masih punya semangat bertanding tinggi meskipun tendangan dari titik putih Welber tidak berhasil.

"Semua pemain masih melakukan skema yang kami terapkan, tidak ada moralnya yang jatuh, memang disayangkan tadi saat penalti tidak masuk, yang seharusnya bisa menjadi gol," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dalam dua hari ke depan sebelum menghadapi Suriah, pada Senin, 27 Januari.

"Pastinya kami akan ada perbaikan di pertandingan kedua nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum bisa bertanding hari ini, jadi kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga," ujarnya.

Termasuk, lanjutnya, Jens Raven yang masih belum mendapat rekomendasi bermain dari dokter akibat cedera di otot paha sebelum datang ke Surabaya.

"Rekomendasi dari dokter dua minggu, meskipun kondisinya sudah 99 persen baik, tapi kami menghormati rekomendasi dari dokter untuk tidak memainkannya sebelum dua minggu," tuturnya.

Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-20 Toni Firmansyah mengaku bersama rekan-rekannya sudah berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan hasil baik saat melawan Yordania namun hasilnya masih belum memuaskan.

"Tentunya kami akan melakukan evaluasi di pertandingan kedua dan berusaha meraih hasil yang lebih baik lagi," kata pemain yang saat ini berseragam Persebaya Surabaya itu.

Selain itu, saat ditanya awak media terkait posisi baru saat melawan Yordania, dirinya merasa tidak terbebani karena sebagai seorang pemain harus siap apapun kehendak pelatih dan harus selalu evaluasi diri.

"Tidak ada masalah di posisi mana saja, sebagai seorang profesional harus selalu siap ditempatkan dimana saja, saya siap akan itu," kata dia.

Mandiri U-20 Challenge Series menjadi ajang pemanasan bagi Timnas  Indonesia U-20 sebelum berlaga di Piala Asia U-20 yang akan berlangsung mulai 12 Februari hingga 1 Maret di Shenzhen, Cina.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus