Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Timnas Indonesia Vs Mongolia, Kata Febri Soal Main Larut Malam

Timnas Indonesia siap menghadapi Mongolia dalam turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin malam ini.

4 Desember 2017 | 12.22 WIB

Pemain Timnas U-22 Febri Hariyadi (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Timnas U-22 Kamboja pada laga terakhir penyisihan grub B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, 24 Agustus 2017. Indonesia mendukkan Kamboja denga skor 2-0 sekaligus mengantarkan Indonesia ke babak semifinal. ANTARA FOTO
Perbesar
Pemain Timnas U-22 Febri Hariyadi (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang Timnas U-22 Kamboja pada laga terakhir penyisihan grub B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, 24 Agustus 2017. Indonesia mendukkan Kamboja denga skor 2-0 sekaligus mengantarkan Indonesia ke babak semifinal. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia siap menghadapi Mongolia dalam turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin malam, 4 Desember 2017. Pertandingan akan digelar pada pukul 21.30 WIB dan disiarkan RCTI.

Pemain timnas, Febri Hariyadi, menyatakan ia dan kawan-kawan sudah siap tempur meski harus bermain pada malam hari. "Teman-teman tidak ada masalah bermain terlalu malam. Kami sudah biasa main malam dan selalu siap bertanding di malam hari," katanya.

Dalam laga sebelumnya, saat mengalahkan Brunei 4-0, timnas juga bermain di waktu yang sama. Saat itu, di tengah guyuran hujan, permainan timnas tak kendur.

Febri yang dipercaya memegang ban kapten mampu menjadi jenderal bagi timnya dan berhasil mengobarkan semangat rekan-rekannya bermain dalam guyuran hujan. "Tidak ngantuk dan sudah biasa main malam, kami harus siap," ujar pemain Persib Bandung ini.

Luis Milla berharap Febri dan kawan-kawan bisa meningkatkan permainan di pertandingan kedua. Ia menganggap Mongolia adalah lawan berat. Evan Dimas, yang tidak diturunkan ketika melawan Brunei, akan dimainkan di laga nanti guna memaksimalkan permainan untuk meraih kemenangan.

Sedangkan pelatih Mongolia, Weis Michael, mengatakan para pemain biasa bermain di negaranya dengan suhu minus 12 derajat. Mereka menghadapi sedikit kendala dengan perubahan cuaca bermain di sini.

Namun skuad mudanya, yang rata-rata berusia 19 tahun, siap menghadapi timnas Indonesia. Michael menyatakan timnya sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. Dalam laga pertamanya, Mongolia dikalahkan Kirgizstan 0-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus