Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Timnas U-22: Kenapa Witan Sulaiman Kerap Cedera di Akhir Laga?

Pemain sayap Timnas U-22 Witan Sulaiman kerap mengalami kram pada menit-menit menjelang akhir laga Piala AFF U-22.

24 Februari 2019 | 05.52 WIB

Pesepakbola Timnas U-22, Witan Sulaiman dalam pertandingan uji coba di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Ahad, 10 Februari 2019. Sebanyak 23 nama pemain dalam  Timnas U-22 akan mengikuti Piala AFF U-22 pada 17-26 Februari. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Perbesar
Pesepakbola Timnas U-22, Witan Sulaiman dalam pertandingan uji coba di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Ahad, 10 Februari 2019. Sebanyak 23 nama pemain dalam Timnas U-22 akan mengikuti Piala AFF U-22 pada 17-26 Februari. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Timnas U-22 Witan Sulaiman kerap mengalami kram pada menit-menit menjelang akhir laga dalam tiga pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF U-22 di Kamboja.

Baca: Jadwal Semifinal Piala AFF U-22: Hari Ini Indonesia Vs Vietnam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter Timnas U-22 Syarif Alwi mengatakan hal itu berkaitan dengan usianya yang masih sangat muda sehingga otot-ototnya masih belum mumpuni untuk menumpu beban bertandingan 90 menit penuh dalam sebuah pertandingan.

"Witan itu masih muda, usia muda wajar kalau belum mumpuni ototnya menerima peregangan hingga 90 menit," kata Syarif di sela-sela mendampingi Timnas U-22 menjalani sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Sabtu sore.

Witan memang tak pernah tampil penuh dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani Indonesia di Piala AFF U-22.

Pada laga pertama menghadapi Myanmar, Witan hanya bermain selama 64 menit sebelum digantikan oleh Fulgensius Billy Paji Keraf.

Lantas di laga kedua melawan Malaysia, Witan memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru merumput pada tendangan mula babak kedua menggantikan Billy.

Di laga ketiga ketika Garuda Muda sukses mempecundangi Kamboja, Witan kembali tak main penuh dan digantikan oleh bek kanan Ferdyan Wahyu Sugiantoro pada menit ke-75.

Kendati tak tampil penuh di tiga laga, Witan sejauh ini telah memiliki catatan satu gol indah ke gawang Malaysia dan satu assist penting untuk gol pembuka Marinus Wanewar di laga melawan Kamboja.

Kemampuan dan stamina Witan tentu akan dibutuhkan Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri saat Garuda Muda berlaga di semifinal menghadapi Vietnam pada Minggu (24/2) sore.

"Wajar begitu itu, dulu waktu awal-awal Saddil (Ramdani) juga begitu kan. Sekarang ya sudah beda, sudah tumbuh, sudah dewasa," ujar dokter yang akrab disapa Papi itu.

Witan saat ini tercatat sebagai pemain termuda di skuat Timnas Indonesia U-22 dengan usia 17 tahun empat bulan dan sembilan hari ketika turnamen AFF U-22 2019 dimulai 17 Februari lalu.

Bahkan dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani, atlet gemblengan SKO Ragunan itu selalu berstatus pemain termuda yang merumput di lapangan dalam masing-masing laga itu.

Secara keseluruhan ia merupakan pemain termuda keenam di antara semua peserta Piala AFF U-22. Gelandang Timor Leste Expedito Soares merupakan pemain paling muda yang mengikuti Piala AFF U-22 2019 dengan tanggal kelahiran 11 Oktober 2002.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus